SATELITNEWS.COM, SERANG – Pemprov Banten menargetkan RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang, bisa beroperasi pada tahun 2024 nanti. Hal itu, menyusul telah rampungnya pembangunan infrastruktur gedung RSUD, fasilitas, serta berbagai Alat Kesehatan (Alkes) yang sudah terpenuhi.
Meski demikian, Pemprov Banten belum bisa langsung membuka layanan di RSUD Labuan, masih ada beberapa tahapan proses administrasi perizinan, penyempurnaan struktur organisasi, perekrutan tenaga kesehatan serta pelatihannya.
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, saat ini proses yang akan dilakukan yakni usulan organisasinya ke Kemendagri, dimana hasil usulan itu akan menjadi salah satu syarat untuk izin operasional RS.
“Sambil menunggu itu, kita melakukan rekrutmen tenaga fungsional, lalu kita latih dengan alat-alat yang sudah ada, sehingga nanti mereka bisa terbiasa dengan alat-alat itu,” kata Ati.
Ati menargetkan tahun 2024 nanti, RSUD Labuan ini sudah bisa beroperasi melayani masyarakat Kabupaten Pandeglang dengan berbagai fasilitas yang ada seperti 124 Tempat Tidur (TT) yang terdiri dari kelas 3 ada 64 TT, kelas 2 ada 48 TT dan kelas 1 ada 16 TT.
Sedangkan fasilitas lainnya poli ada 15 jenis polialistik untuk rawat jalan, 3 ruang OK, lalu ruang ICU dimana sesuai aturan itu 10 persen dari jumlah TT atau kurang lebih 12 TT. Ada ruang radiologi yang ditambah dengan CT Scan. Kemudian ruang laboratorium, ruang Gizi, pemulasaran jenazah dan IGD.
“Semuanya komplit. Bahkan dokter spesialis juga kita tambah, yang seharusnya ada 4 untuk RS tipe C, kita tambah menjadi 6 dokter spesialis,” ujarnya.
Setelah beroperasi, RSUD Labuan ini akan menerima masyarakat yang tidak hanya pengguna BPJS, tetapi juga bagi masyarakat kurang mampu dengan menggunakan SKTM.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kehadiran RSUD Labuan ini merupakan solusi terbaik dalam memenuhi layanan dasar kesehatan, terutama bagi masyarakat Banten Selatan yang selama ini layanan kesehatan yang tersedia cukup jauh.
“Karena RSUD Pandeglang adanya di Kota dengan jarak yang cukup jauh,” ungkapnya.
Irna juga meminta agar seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Labuan ini berasal dari masyarakat Kabupaten Pandeglang seluruhnya. Apalagi, di Kabupaten Pandeglang ini banyak SDM Nakes yang mumpuni dan bisa diberdayakan di RSUD Labuan.
“Kita sih harapannya kepada Peemprov agar untuk Nakes diutamakan yang warga local dulu, karena kita juga banyak SDM itu,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, memastikan pelayanan di RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang bisa segera beroperasi, sehingga pelayanan dasar kesehatan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Apalagi, lanjutnya, seluruh fasilitas dan peralatan medis sebagian besar sudah lengkap. Setelah itu pihaknya sedang mempersiapkan proses organisasi serta perizinannya untuk kemudian bisa segera dipersembahkan kepada masyarakat Banten, khususnya masyarakat Kabupaten Pandeglang.
“Mudah-mudahan ini bentuk pemerintah hadir dalam rangka memenuhi pelayanan dasar, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post