SATELITNEWS.COM, TANGERANG–May December menjadi film drama romansa terbaru Natalie Portman dan Julianne Moore. Sebuah eksplorasi kisah tentang kebenaran, penceritaan, dan kesulitan (atau ketidakmungkinan) untuk sepenuhnya memahami orang lain.
Film ini menceritakan kisah mengenai sebuah hubungan dengan perbedaan usia yang jauh antar pasangannya. Film ini akan membawa para penonton dalam mengikuti kisah Elizabeth (Natalie Portman) yang pada bulan Mei hingga Desember memutuskan dirinya untuk berangkat ke Savannah, Georgia.
Kepergian aktris populer itu dilakukan untuk mencari peran dalam film terbarunya yang mengikuti kisah cinta tabloid penuh skandal antara Gracie (Julianne Moore) dan Joe (Charles Melton).
Hubungan Gracie Atherton-Yoo dan suaminya Joe Yoo menimbulkan skandal besar karena perbedaan usia pasangan ini yang terpaut 23 tahun. Joe merupakan pasangan yang jauh lebih muda dari Gracie.
Joea pernah menjalani hukuman penjara ketika mereka tertangkap bersama. Dia dipenjara karena dianggap melakukan pelecehan seksual anak di bawah umur. Ketika Joe dibebaskan, mereka berdua pun menikah dan dikaruniai tiga anak.
Joe, yang tidak pernah memproses apa yang terjadi di masa mudanya, mulai menghadapi kenyataan hidup menjadi seorang bapak rumah tangga di usia 36 tahun.
Pada pandangan pertama, Elizabeth seolah-olah bisa menebak motif pernikahan mereka. Awalnya tidak ada hal yang aneh, namun sesuai dengan berjalannya waktu Elizabeth mulai mengungkap berbagai fakta secara mendalam soal skandal pernikahannya. Pengamatannya mengungkap lapisan yang jauh lebih dalam.
Kehadiran Elizabeth tidak membawa apa-apa selain masalah bagi pasangan Joe dan Gracie, mengungkap konflik seputar perbedaan usia mereka dan ketidakhadiran anak-anak mereka. Dan ketika Elizabeth dan Gracie saling mempelajari satu sama lain, persamaan dan perbedaan di antara kedua wanita itu mulai surut.
Terinspirasi dari skandal kehidupan nyata yang menimpa seorang guru bernama Mary Kay Letourneau, May December disutradarai oleh Todd Haynes dari naskah yang ditulis oleh Samy Burch. Berdurasi 113 menit, proses produksi film ini hanya memakan waktu 23 hari
May December diproduseri oleh Todd Haynes, yang sebelumnya juga sempat menjadi pria dibalik pembuatan film Carol (2015), Wonderstruk (2017), hingga Dark Waters (2019).
Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Cannes ke-76 pada 20 Mei 2023, di mana hak distribusi Amerika Utara dibeli oleh Netflix. Dirilis di bioskop tertentu di Amerika Serikat pada 17 November 2023, sebelum streaming di Netflix pada 1 Desember. Film ini mendapat pujian luas dari para kritikus. (bbs/san)