SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Adanya persoalan lahan warga yang terpakai oleh bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sidamukti, belum diketahui pihak Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora). Padahal, pihak sekolah sudah menyampaikan persoalan tersebut beberapa bulan lalu.
Kepala Disdikpora Kabupaten Pandeglang Hasan Bisri mengaku, tidak mengetahui adanya persoalan tersebut. Soalnya, sejak dirinya menjadi pimpinan diinatansi tersebut pada bulan Juli lalu, belum ada surat atau laporan, mengenai hal itu.
“Waduh saya belum tahu masalah itu, belum ada yang melaporkan kepada saya. Coba nanti akan saya cek dulu laporannya, karena saya kan baru bulan Juli pindah ke sini (Disdikpora-red),” kata Hasan, Selasa (28/11/2023).
Hasan mengaku, belum bisa berbicara banyak mengenai adanya ahli waris yang meminta kejelasan mengenai status tanah yang terpakai tersebut, karena dirinya belum mengetahui secara pasti kronologis kejadiannya.
“Belum tahu, belum tahu, laporannya mungkin sebelum saya ke sini. Nantilah kalau sudah tahu akan saya sampaikan,” tambahnya.
Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang M Habibi Arafat, menyarankan agar semua pihak mulai dari pihak sekolah, ahli waris, dan Disdikpora agar duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut, agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.
“Harus berembug semuanya supaya ada titik temu. Ini kan niatan dari ahli waris sudah baik, keluarganya sudah menghibahkan lahan seribu meter lebih untuk sekolah, tetapi ternyata ada yang keambil sampai 400 meteran, nah ini harus diselesaikan dengan segera,” ungkap Habibi.
Habibi menyarankan, Disdikpora dan sekolah harus bisa bertindak cepat. Apabila dilakukan penggantian, maka harus segera dilakukan karena lahan yang terpakai itu bukan atau tidak masuk dalam kategori hibah.
“Kalau memang harus dibeli, segera anggaran dengan cara yang baik, apakah dari sekolah atau oleh dinas,” pungkasnya.
Habibi mengingatkan, persoalan tersebut jangan dianggap sepele karena bisa berdampak besar dikemudian hari. Contohnya, kata dia, dibeberapa daerah ada sekolah yang ditutup oleh ahli waris karena persoalan lahan yang belum ada kejelasan.
“Jadi jangan ditumpuk masalahnya, segera selesaikan dengan cepat,” tandasnya.
Habibi mengaku, siap memfasilitasi antara pihak ahli waris dengan sekolah dan Disdikpora agar persoalan lahan tersebut dapat segera terselesaikan.
“Apabila diperlukan, kami dari Komisi IV siap memfasilitasi semua pihak agar ada solusi atau jalan keluar yang baik dan tidak merugikan pihak lain,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, lahan pribadi seluas ratusan meter terpakai bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidamukti 3 di Kampung Bayur, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi. Akibat hal itu, seorang ahli waris meminta kejelasan terkait lahan yang statusnya sudah didirikan bangunan sekolah itu.
Budi Setiawan mengatakan, awal mula terpakainya lahan tersebut ketika orang tuanya menghibahkan lahan seluas 1.075 meter untuk bangunan sekolah. Akan tetapi, setelah dilakukan pengukuran ulang, ada lahan seluas 300 meteran yang terpakai untuk bangunan sekolah.
“Awalnya orang tua menghibahkan lahan 1.075 meter puluhan tahun lalu. Sebagian tanah yang ada diwariskan ke saya. Setelah diukur ulang, ternyata ada ratusan meter yang terpakai oleh pihak sekolah untuk pembangunan gedung,” katanya, Senin (27/11/2023).
Budi mengaku, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak sekolah. Akan tetapi, pihak sekolah belum bisa berbicara banyak karena harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang.
“Udah disampaikan sama pihak sekolah, bahkan udah ada pengukuran ulang juga dengan pihak sekolah. Hasilnya memang benar ada lahan pribadi yang terambil oleh pihak sekolah,” katanya.
Budi mengatakan, pihaknya meminta agar pihak sekolah atau Disdikpora memberikan kejelasan terkait persoalan tersebut, karena lahan yang terambil itu merupakan milik pribadi dan bukan untuk dihibahkan.
“Ya kalau saya sih pengertiannya aja bagaimana, karena kan udah puluhan tahun dipakai sama pihak sekolah,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post