SATELITNEWS.COM, LEBAK—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lebak di tahun 2024 bakal meremajakan alias mengganti penerangan jalan umum (PJU) dari jenis konvensional ke LED. Anggarannya pun cukup besar satu unit mencapai Rp7 juta yang dialokasikan lewat APBD Lebak 2024.
Kepala Dishub Lebak Rully Edward mengatakan, untuk satu unit lampu PJU, Dishub Lebak menganggarkan Rp 7 juta. Lampu PJU yang akan dipasang di 90 titik tidak lagi jenis lampu konvensional melainkan lampu LED. Begitu juga terhadap lampu yang dilakukan perbaikan. “Jadi mulai kita alihkan penggunaan lampu yang konvensional ke jenis LED. Nanti yang lama pun secara bertahap dilakukan penggantian,” kata Rully, Senin (4/12).
Rully mengaku, masih banyak usulan masyarakat terkait penyediaan PJU yang belum bisa direalisasikan. Hal tersebut karena kemampuan anggaran daerah yang terbatas. “Maka usulan yang direalisasikan dilihat dari prioritas ya, kita cek mana yang memang harus segera dipasang PJU. Terutama prioritas yang belum pernah dapat kemudian titiknya merupakan sarana umum seperti tempat ibadah dan lain-lain,” papar Rully.
“Untuk tahun 2024, kami pasang lampu PJU di 90 titik. Kemudian ada juga perbaikan atau peremajaan terhadap PJU yang sudah ada di 30 titik,” tuturnya. Lanjut Rully, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 terus dikejar sebanyak 600 titik. Ia pun berharap rencana tersebut bisa terealisasi agar ruas jalan di Lebak bisa diterangi guna meminimaliris kecelakaan dan tindak kejahatan lainnya. “Target RPJMD sebanyak 600 titik, semoga ini bisa kita capai,” pungkasnya.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ucuy Mashuri Sajim mengatakan, penerangan jalan umum untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Oleh karenanya, ia berharap pemasang maupun jenis lampu tersebut harus mengutamakan kualitas. “Saya harap dengan anggaran yang cukup besar itu memberikan dampak positif untuk kenyamanan masyarakat. Utamakan kualitas pada program tersebut,” tandasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post