SATELITNEWS.COM, SERANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang, memberikan bantuan permodalan untuk warung – warung kecil melalui program Zakat Mart atau Z-Mart. Bantuan diberikan, agar usaha warung kecil tersebut berkembang pesat, sehingga bisa berinfak ke Baznas.
Ketua Baznas Kabupaten Serang Badrudin mengatakan, program Z-Mart merupakan bagian dari arahan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah agar Baznas membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan warung-warung kecil yang terdampak Covid-19.
Bantuan yang diberikan yaitu, berupa uang senilai Rp10 juta. Namun bantuan untuk warung-warung kecil diberikan setelah pihak Baznas melakukan survei terlebih dahulu.
“Jadi kita lihat dan kita wawancara dulu, baru kita beri bantuan Rp10 juta, tapi dia sanggup memberikan infak Rp100 per bulan ke Baznas,” kata Badrudin, Selasa (5/12/2023).
Salain ada arahan dari Bupati Serang, kata Badrudin, ada perintah dari Baznas Pusat agar Baznas di daerah mengalokasikan dana 4 persen untuk pemulihan ekonomi. Kata Badrudin, jumlah warung warung kecil yang sudah dibantu kurang lebih ada sebanyak 20 lebih.
“Tujuannya selain memancing agar usahanya lebih meningkat, kita melatih penerima bantuan untuk berinfak, syukur-syukur bisa naik menjadi muzaki,” tuturnya.
Terkait dengan realisasi penerimaan zakat infak dan sedekah (ZIS), Badrudin mengatakan bahwa penerimaan zakat, infak dan sedekah sampai dengan 1 Desember sudah mencapai 100 persen atau dari target Rp22 Miliar tercapai Rp22 Miliar.
“Tapi masih ada peluang penambahan. Kalau TPP (tunjangan perbaikan penghasilan) guru sudah masuk, kita bisa dapat Rp24 Miliar,” ujarnya.
Sedangkan untuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa, hingga saat ini belum seluruhnya terbentuk, namun semua desa sudah mendapatkan sosialisasi.
“Sudah kita jelaskan apa itu UPZ desa, tujuannya dan targetnya apa. Perkiraan kami UPZ desa ini baru akan efektif tahun 2028,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post