SATELITNEWS.COM, LEBAK—Mutmainah warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak ini tak henti mengucap syukur setelah selamat dari reruntuhan rumah yang ditempati puluhan tahun itu roboh. Saat kejadian, dirinya sedang memasak untuk makan siang keluarganya.
Mutmainah menceritakan awal mula rumah yang ditempati bersama suami Juned dan kelima anak nya tersebut. Saat itu dirinya sedang memasak sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (7/12/2023). Tiba-tiba suara retakan terdengar dari atas genting. Namun saat itu, ia tidak menggubris suara tersebut. Singkat cerita saat akan roboh ia pun langsung lari keluar dan seketika rumah yang terbuat dari anyaman bambu dan material kayu tersebut rata dengan tanah.
“Alhamdulilah tidak ada (korban), cuma pas terdengar aja mau roboh, saat itu sedang masak langsung lari keluar. Alhamdulilah selamat,” ucap syukur Mutmainah saat diwawancara wartawan di lokasi. “Nggak tahu (kalau tidak cepat lari) ya mungkin (sudah mati). Tapi alhamdulilah masih diberikan keselamatan,” ujarnya.
Sementara untuk barang berharga miliknya, kata Mutmainah yang terbawa hanya pakaian. Sedangkan barang lainnya kemungkinan rusak tertimpa reruntuhan material rumahnya. “Untuk barang-barang juga tidak ada yang terselamatkan, ya yang ada di dapur aja yang bisa dibawa,” ucapnya.
Rumah yang puluhan tahun ditempati itu kini telah rata dengan tanah. Material rumah yang sudah lapuk dimakan usia tidak bisa digunakan kembali. Mutmainah mengaku, untuk sementara ia dan keluarganya akan mengungsi ke rumah tetangganya terlebih dahulu sampai keluarganya bisa kembali membangun rumah. “Ya di rumah tetangga ngungsi dulu, karena tidak ada pilihan lagi. Rumahnya roboh,” ujarnya.
Sementara Ketua RT setempat, Supriyadi mengatakan, robohnya rumah milik Juned (suami Mutmainah) tersebut lantaran dimakan usia. Hal itu terlihat dari material rumah yang sudah lapuk. “Sebelum kejadian, hujan semalaman ditambah material rumah yang sudah rapuh membuat rumah milik Juned ini ambruk,” katanya. “Beruntungnya si ibu (Mutmainah) yang sedang masak berhasil lari keluar rumah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya kejadian tersebut. Insiden yang terjadi pada siang tersebut tidak beruntung tidak ada korban jiwa. “Relawan sudah meninjau lokasi untuk melakukan pengecakan dan melakukan pendatan,” kata Febby. “Kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan kewaspadaan. Sebab, saat ini wilayah Kabupaten Lebak kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post