SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kompetisi film antikorupsi/antigratifikasi di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kompetisi yang mengusung tema ‘Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju’ dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai antikorusi kepada para pelajar.
Inspektur Kota Tangsel, Achmad Zubair berharap melalui kompetisi film tersebut tercipta generasi yang sadar dan memahami bentuk-bentuk korupsi dan bahayanya.
Serta, mengerti sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi. Selain itu juga menciptakan generasi muda bermoral baik serta membangun karakter teladan agar generasi muda tidak melakukan korupsi sejak dini.
“Film pendek itu sebenarnya merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Inspektorat sebagai kampanye antikorupsi ke sekolah sekolah, aparatur dan masyarakat. Kampanye tentang bahaya korupsi sangat penting, terlebih sebab akibat maupun dampaknya apabila hal tersebut dilakukan,” ujar Achmad.
Kata dia, lomba film pendek ini diikuti oleh 29 peserta dari berbagai sekolah menengah pertama, yang pendaftarannya dimulai pada 20 Oktober sampai dengan 17 November 2023. Untuk pengumuman pemenangnya akan diumumkan pada saat pelaksanaan Hakordia tingkat Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada 13 Desember 2023 yaitu untuk juara 1, 2 dan 3 serta juara favorit.
“Saat ini dari 29 peserta lomba film pendek telah terpilih 10 film hasil seleksi dewan juri dan sudah kami tayangkan melalui kanal youtube Inspektorat Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Adanya perlombaan tersebut, dirinya berharap generasi muda dapat memahami 9 nilai integritas mulai dari kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, kemandirian, keberanian dan keadilan.
“Jadi dengan adanya kampanye sosialisasi anti korupsi melalui jalur pendidikan, sebagai wahana dalam proses perubahan sikap mental yang terjadi pada diri seseorang dan mengasah kreatifitas pelajar serta berjiwa enterpreuneur,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post