SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Kecamatan Pondok Aren memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-42, Sabtu (9/12). Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berpesan kepada seluruh elemen masyarakat kecamatan tersebut untuk terus menjaga kekompakan.
“Selamat ulang tahun yang ke-42 untuk Kecamatan Pondok Aren. Terima kasih atas prestasi yang telah diraih, jaga kekompakan kita di seluruh pihak,” ujar Benyamin saat menghadiri Festival Seni Islami serta peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Kecamatan Pondok Aren, Sabtu (09/12).
Kata Benyamin, kemajuan di Kecamatan Pondok Aren begitu dirasakan. Hal ini berkat kolaborasi yang terbangun dengan baik bersama seluruh pihak, mulai dari alim ulama hingga tokoh pemuda.
“Terima kasih kepada alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tentunya semua pihak yang telah bekerja keras,” katanya.
Menurutnya, kebersamaan inilah yang harus dijaga apalagi Tangerang Selatan akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten di tahun 2026, dimana Kecamatan Pondok Aren menjadi salah satu tempat gelaran kegiatan tersebut.
“Di 2026 kita (Tangsel-Red) menjadi tuan rumah Porprov dan nanti salah satu eventnya di Pondok Aren ini, dan sarana prasarana tengah disiapkan,” ujarnya.
Selain itu, di kesempatan yang sama Benyamin juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai peralihan musim. Termasuk mewaspadai penyakit demam berdarah di tengah masyarakat.
“Saya titip juga, sekarang sudah musim penghujan, musim pancaroba. Harus kita waspadai jentik nyamuk Aedes Aegypti mulai banyak. Sering kali masyarakat mintanya fogging, kalau fogging itu untuk mengusir nyamuk dewasa yang di luar rumah sementara jentik nyamuknya ada di dalam. Mari kita bersama perhatikan hal ini,” terang Benyamin.
Camat Pondok Aren, Hendra menyebutkan usia yang telah menginjak 4w tahun menjaga hubungan diperlukan sebagai bentuk kolaborasi. Kata dia, itu sebagai pondasi yang harus dimiliki. Bentuk kedekatan dengan masyarakat menjadi modal dasar untuk menjalani itu semua.
“Sebenarnya pondasi itu yang harus terus kita perbaiki. Sehingga dalam hubungan harmonisasi kita semua jadi bisa berkolaborasi. Pemudanya, orang tuanya, aparat pemerintahnya, masyarakatnya, enak kalau rukun tuh,” ucapnya.
“Sejak 2022 juga banyak kita coba lagi kerja bakti, karena untuk menangani vanjir misalnya. Bersih bersih saluran, sebenarnya ini upaya untuk meningkatkan kebersamaan tadi. Kita generasi penerus ini tinggal meneruskan apa hal hal yang sudah dulu diperjuangkan oleh tokoh tokoh Pondok Aren,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post