SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Leonardo Medina menjadi pelatih ke-12 di Liga 1 2023/2024 yang gugur. Kekalahan Persis Solo 1-3 dari Arema FC membuat manajemen mengevaluasi tim pelatih.
Kekalahan Persis dari Arema memperpanjang hasil tak pernah menang tim dalam tiga laga. Dua laga sebelumnya, Persis cuma bisa meraih satu poin hasil dari sekali imbang dan sekali kalah.
Kondisi itu membuat Persis terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 24 poin. Mereka cuma berselisih tiga poin dari posisi ke-16 alias zona merah yang ditempati Arema.
“Persis mengambil keputusan untuk mengevaluasi tim kepelatihan Persis dan menunjuk Tithan Wulung Suryata sebagai caretaker, setidaknya hingga dua laga ke depan kontra Persebaya (13/12) dan Dewa United (17/12),” tulis pernyataan resmi Persis.
Sang pelatih sudah pasrah akan nasibnya setelah timnya takluk dari Arema. Kekalahan tersebut sudah diprediksi akan menentukan nasibnya bersama Persis. “Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter dan para pemilik klub. Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil. Karena saya bertanggung jawab sepenuhnya,” ujar Leonardo Medina seusai Persis dikalahkan Arema.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga lawan Persebaya karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis. Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya. Dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya,” ucapnya.
Dengan keputusan terbaru Persis ini membuat Leonardo Medina menambah deretan pelatih yang berguguran di Liga 1. Kini jumlah pelatih yang harus menerima kenyataan pahit dipecat klub Liga 1 berjumlah 12 orang.
Ada Luis Milla, I Putu Gede, Aidil Sharin, Aji Santoso, Joko Santoso, Salvador Rodriguez, Luis Duran, Emral Abus, Marian Mihail, Josep Gombau, dan Bertrand Crasson. (dm)
Diskusi tentang ini post