SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melakukan pemetaan titik-titik yang dianggap krusial kemacetan saat libur Natal dan Tahun baru (Nataru) 2024. Titik krusial tersebut berada di dua wilayah yakni Muncul dan Ciputat.
“Jadi ada beberapa yang kita antisipasi khususnya jalannya di Muncul. Karena memang ini jalan istilahnya dilalui luar daerah, jalan lintas dari Bogor dan sekitar. Dan juga di Ciputat,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Tangsel, Ika, Kamis (14/12).
Untuk itu, kata Ika, pihaknya akan menyebar 259 petugas guna mengantisipasi titik-titik kemacetan yang sudah diinventarisir.
“Kita menyebar 259 anggota di lapangan untuk mengantisipasi titik titik kemacetan yang sering terjadi. Jadi titik kemacetan ini sudah kita inventarisir mana saja yang krusial. Yang biasanya harus dilakukan pengendalian oleh tim kita di lapangan,” katanya.
Selain itu, beber Ika, enam posko telah dipersiapkan oleh pihaknya untuk menunjang aktivitas masyarakat saat Nataru 2024. Posko tersebut tersebar di Jalan Raya Puspitek Muncul, Jalan Siliwangi Pamulang, Bintaro Nisan, Pasar Ciputat, dan simpang Jerman Center.
“Jadi posko ini nanti bekerja sama kita dengan kepolisian dan Satpol PP serta Dinkes untuk mengantisipasi warga yang mungkin nanti ketika melakukan perjalanan ada yang sakit ataupun kecelakaan,” ucapnya.
“Ada 6 posko, mungkin nanti akan ditambah dengan posko polisi, nanti kita melakukan koordinasi kembali supaya bisa bergabung bersama-sama posko yang telah ditentukan pemkot,” sambungnya.
Ika menegaskan, pada momen Nataru ini pihaknya fokus menyelesaikan masalah kemacetan. Meskipun belum ada wacana melakukan rekayasa lalu lintas, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan.
“Kalau di Nataru ini konsentrasi di kemacetan yang disebabkan oleh perjalanan masyarakat melakukan liburan biasanya ataupun mudik. Kemungkinan itu kita lihat kajian kembali, jadi melihat kembali dari kepadatan kepadatan yang ada. Kalau dari Puspiptek dan muncul kita sudah melakukan SSA walaupun tidak permanen,” ungkapnya.
Pihaknya pun memprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan dibandingkan Nataru tahun sebelumnya. “Prediksi tentunya akan meningkat. Tahun kalau untuk rata rata kendaraan masuk ke Tangsel itu padat. Datanya belum bisa saya sampaikan. Pasti ada peningkatan, makanya ini kita urgent dalam forkopimda ini melakukan salah satunya mengantisipasi kemacetan,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post