SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Sebanyak 1.200 warga Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, hingga kini belum merasakan bantuan sosial (Bansos). Meski kepala desa (Kades) Tanjung Pasir telah mendata warga dan mengajukannya ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, Sabtu (13/6).
Kepala Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Arun mengatakan, pihaknya berjuang untuk menjawab pertanyaan warga yang belum tersentuh bantuan sosial. Ia hanya mampu memberikan pemahaman tentang mekanisme bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19.
Lanjut Arun, ada 1.200 warganya yang belum menerima bantuan sosial. Namun sebagian warganya sudah menerima bantuan yang bersumber dari Kemensos Republik Indonesia dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui dana desa, sebesar Rp 600 ribu.
“Saat ini, sisa data hampir 1.200 Kepala Keluarga (KK) yang belum tersentuh bantuan. Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah bisa membantu warga terdampak Covid-19 ini. Sehingga penyaluran bantuan dapat dirasakan secara merata,” kata Arun kepada Satelit News, Sabtu (13/6).
Arun meminta kepada masyarakat agar mereka yang belum mendapatkan bantuan Covid-19, baik BLT maupun Bantuan Sosial lainnya, untuk bisa bersabar dan memakluminya. Pasalnya, dalam pemeberian bantuan ini tidak serentak mendapatkannya sekaligus, tetapi ada tahapannya.
“Sistem penyaluran Bansos ini disalurkan sesuai mekanisme. Mulai proses pendataan, verifikasi hingga penyaluran dilakukan secara bertahap. Bagi yang belum mendapatkan diharapkan bisa bersabar menunggu giliran,” tuturnya.
Kades Tanjung Pasir juga berpesan bagi penerima BLT agar mempergunakan sebaik-baiknya uang tersebut, untuk kebutuhan hidup sehari-hari di masa pandemi virus corona (Covid-19). “Jangan sampai bantuan tersebut dipergunakan untuk keperluan lain,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Margan mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima bantuan apapun dari pemerintah, baik desa, kabupaten, provinsi, ataupun pusat.
“Saya sendiri belum menerima bantuan apapun. Padahal pandemi corona ini sudah berlangsung selama berbulan-bulan lamanya,” jelasnya.
Menurut Marga, bahwa bantuan itu sebaiknya diberikan secara merata, bukan hanya kepada orang-orang tertentu saja. Pasalnya, yang terkena dampak itu semua masyarakat.
“Seharusnya tidak ada pilih-pilih kasih untuk memberikan bantuan. Soalnya yang terkena dampak itu ya semuanya, bukan hanya beberapa orang saja,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post