SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kota Tangerang hingga kini telah memiliki 31 taman tematik tersebar di 13 kecamatan. Di antaranya, Taman Gajah, Hutan Kota, Taman Potret, Taman Elektrik, Taman Pisang, Taman Prestasi dan masih banyak lagi.
Taman tematik di Kota Tangerang tak pernah sepi dari ratusan pengunjung setiap harinya. Taman menjadi destinasi yang sering didatangi warga Kota Tangerang dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu liburan. Berwisata ke taman tematik menjadi alasan paling tepat masyarakat Kota Tangerang mencari ketenangan dan keseimbangan di tengah keramaian aktivitas hari-hari. Menjadi pilihan ruang yang tenang dan menghilangkan stres dari rutinitas.
Salah satu pengunjung Taman Gajah, Rudi Ahim mengungkapkan taman tematik di Kota Tangerang tak pernah ada habisnya untuk dukunjungi. Pasalnya, taman tematik Kota Tangerang menjadi pilihan tepat untuk membuat keluarganya bahagia, tanpa harus merogoh kocek terlalu banyak.
“Bisa dikatakan, taman tematik Kota Tangerang wisata sederhana yang bikin hati bahagia. Hal ini sudah cukup buat kami warga Kota Tangerang. Makanya, saya mah berterima kasih banget sama Pemkot Tangerang, sudah membuat fasilitas publik yang memang dibutuhkan kami para warganya,” ungkap Rudi.
Kepala Disbudpar, Rizal Ridolloh mengungkapkan, dalam bidang pertamanan mencatat dari 31 taman yang dikelola, hingga saat ini terus ramai menjadi kunjungan warga Kota Tangerang maupun luar Kota Tangerang. Sempat tutup karena pandemi Covid-19, merangkak naik sekitar 100 pengunjung di awal tahun dan kini bisa 500 pengunjung bahkan lebih setiap harinya.
“Sedangkan untuk taman dengan kunjungan paling tinggi ialah Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Hutan Kota, Taman Elektrik dan Eco Park. Di akhir pekan, lima taman ini bisa mencapai 750 pengunjung bahkan ribuan seperti Taman Elektrik dimana juga menjadi pusat kuliner,” papar Rizal. “Taman tematik hingga saat ini bertahan menjadi destinasi wisata utama masyarakat, dikarenakan area yang cukup nyaman, aksebilitas mudah, dan pastinya ramah anak,” tambahnya. (made)
Diskusi tentang ini post