SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Barcelona kembali gagal menang karena membuang-buang peluang usai ditahan Valencia 1-1. El Barca cuma bisa bikin satu gol meski punya tujuh peluang emas.
Valencia vs Barcelona pada laga lanjutan LaLiga berakhir imbang 1-1 di Stadion Mestalla, Valencia, Minggu (17/12/2023). El Barca unggul lebih dulu melalui Joao Felix. Hugo Guillamon kemudian menyetarakan angka.
Pada laga ini, Barcelona sebenarnya tampil dominan. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 65 persen dibanding Valencia yang hanya 35 persen.
Mereka juga mampu melepas 16 tembakan dengan delapang mengarah ke gawang. Sementara, Kelelawar Hitam cuma bikin 11 percobaan empat mengarah ke gawang.
Namun buruknya penyelesaian akhir, membuat El Barca cuma bisa bikin satu gol. Barcelona kembali melakukan kesalahan serupa seperti laga-laga sebelumnya.
Pada dua laga sebelumnya Barcelona bahkan kalah akibat buang-buang peluang. Hal itu terjadi kala Blaugarana tumbang 2-3 dari Royal Antwerp di Liga Champions dan kalah 2-4 dari Girona di LaLiga.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, jelas sangat kecewa Barcelona lagi-lagi gagal menang meski mendominasi laga. Ia menilai timnya menyia-nyiakan tujuh peluang matang di laga melawan Valencia.
Xavi kini punya pekerjaan rumah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia berharap segera bisa menemukan solusi yang tepat. “Sungguh kesal, sangat sedih karena menurut saya kami menciptakan banyak peluang, kami melewatkan banyak sekali peluang,” ujar Xavi setelah laga dikutip dari ESPN.
“Itulah yang terjadi sepanjang musim. Kami mendominasi permainan, kami bermain sangat baik, hari ini, sayang sekali kami tidak tampil efektif. Hari ini saya pikir ada lima, enam, tujuh peluang bagus tapi kami tidak mencetak gol. Kita harus terus maju.”
“Bagian terpenting adalah mencetak gol dan kami tidak bagus dalam hal ini. Tapi sekarang mari kita lihat apa yang terjadi, kami harus berkembang, kami harus mencetak lebih banyak peluang,” ungkapnya.
Xavi juga mengaku timnya begitu kecewa. Pun, ada rasa frustrasi yang dirasakan para pemainnya. “Di ruang ganti, para pemain kecewa. Itu yang juga saya rasakan,” cetusnya dilansir dari Marca.
“Kami memainkan laga yang bagus seperti sebelum-sebelumnya, cukup bagus untuk menang seharusnya,” tambahnya.
Xavi Hernandez akan lakukan evaluasi, juga turut meminta timnya untuk introspeksi diri. Barcelona sementara duduk di peringkat ketiga Klasemen Liga Spanyol dengan 35 poin dari 17 laga, tertinggal dari Real Madrid (39 poin dari 16 laga) dan tertinggal dari Girona di posisi puncak (41 poin dari 16 laga). “Inilah saatnya untuk mengkritik diri sendiri dan menuntut lebih banyak dari diri kami sendiri,” tegas Xavi.
Terkait Xavi Hernandez yang sedang dalam tekanan besar menyusul laju kurang meyakinkan Barcelona, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti percaya, Xavi mampu mengatasi situasi sulit ini. “Saya tidak bisa menjawab tim mana yang tersulit,” kata pelatih kawakan Italia itu di laman resmi Real Madrid. “Wajar untuk seorang pelatih menerima kritik secara umum. Kami harus menerimanya.”
“Setiap orang bebas untuk mempertimbangkan apa yang mereka pikir itu adil atau tidak. Penilaian dari seorang pelatih itu murni pada hasil, pada apakah anda sukses atau tidak. Tidak ada yang peduli tentang metode bekerja anda, kemampuan anda mengurus situasi-situasi yang berbeda, seorang pemain yang mungkin harus duduk di bangku cadangan atau starting XI yang anda pilih.”
“Seorang pelatih itu dinilai pada apakah mereka memenangi pertandingan-pertandingan mereka atau tidak. Xavi tahu betul akan hal ini. Dia itu seorang profesional yang bagus dan saya rasa dia itu seorang pelatih yang hebat. Dia punya kemampuan untuk mengatasi situasi-situasi semacam ini,” ungkap Ancelotti. (dm)
Diskusi tentang ini post