Dishub Pandeglang “Angkat Tangan”
satelitnews.com, PANDEGLANG–Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa titik ruas jalan, mengalami mati total atau padam. Akan tetapi hingga saat ini, lampu PJU itu tak pernah diperbaiki dan belum ada tanda – tanda perbaikan dari pihak terkait.
Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, malah “angkat tangan” atas kondisi itu, dengan dalih sarana prasarana tersebut bukan kewenangannya alias bukan aset Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang.
Hasil pantauan, beberapa lampu PJU yang padam diantaranya berada di ruas jalan Tarogong – Panimbang, Panimbang Tanjung Lesung dan Cigeulis – Cibaliung. Di sana, banyak lampu PJU yang hilang konektornya, diduga akibat dicuri orang yang tidak bertanggungjawab.
Seorang warga Kecamatan Panimbang, Eman mengatakan, hampir semua lampu PJU yang ada di wilayahnya mati total. Bahkan katanya, sudah hampir setahun lebih kondisi itu tidak pernah diperbaiki oleh pihak terkait.
“Keberadaan lampu PJU sangat vital. Membantu penerangan akses jalan, khususnya bagi wisatawan yang hendak menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di malam hari. Parahnya, meski sudah satu tahun lebih tidak berfungsi, lampu PJU tersebut tidak terlihat ada tanda – tanda perbaikan,” keluh Eman, Senin (13/1).
Ia bersama warga lainnya sangat berharap, lampu PJU itu bisa berfungsi kembali sebagaimana mestinya. Karena akibat gelap gulita ujarnya, selain membuat kawasan wisata sepi, rawan kecelakaan dan juga rawan tidak pidana atau kriminal, seperti pencurian, begal dan peristiwa membahayakan lainnya.
“Lihat saja kalau malam melintas ke sini, pasti gelap gulita. Itu jelas sangat membahayakan bagi pengendara, apalagi ini kawasan wisata, mestinya kan terang benderang. Kami minta, segera dilakukan langkah – langkah konkrit (diperbaiki,red),” tambahnya.
Senada, warga lainnya, Novi David mengeluhkan kondisi lampu PJU yang padam di Jalan Raya Tarogong – Panimbang. Diharapkan menjadi prioritas perhatian dan perbaikannya, jangan dibiarkan berlarut – larut.
“Sekarang saya lihat, hanya tinggal tiangnya saja. Kalau siang memang keliatan banyak lampu PJU, berjejer di pinggir jalan. Tapi kalau malam, PJU itu tidak menyala,” ujarnya.
Yang lebih membahayakannya lagi, jalur sekitar yang bagus dan lurus, kerap dijadikan lokasi trek – trekan balap liar, atau pengendara yang melintas terpaksa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkannya.
Terpisah, Kepala Dishub Kabupaten Pandeglang, Tatang Muhtasar membenarkan jika sejumlah PJU tersebut padam. Namun ia mengaku, tidak bisa berbuat apa – apa. Karena lampu PJU, urusannya dengan Dishub Provinsi Banten, dan merupakan aset Pemprov Banten.
“Seperti diruas jalan Tarogong – Citeureup. Di sana memang banyak pencurian. Tetapi tidak bisa kami perbaiki, karena bukan aset kami,” kilahnya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post