SATELITNEWS.COM, TANGERANG— Selama pandemi Covid-19 angka kehamilan di Kota Tangerang kian meninggkat. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dimana pada kebijakan tersebut, masyarakat diimbau untuk beraktivitas di rumah saja.
Kepala Seksie Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Sisca Rusmawati mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 sejak awal Januari hingga Mei 2020 tercatat ada 15.222 ibu hamil. Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari pelayanan kesehatan di Kota Tangerang, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
“Selama Januari ada 3.341 ibu hamil. Lalu, pada Februari jumlahnya naik menjadi 3.379 ibu hamil. Sedangkan Maret turun hanya 2.999 ibu hamil,” ujarnya, Sabtu, (13/6).
Kemudian, angka kehamilan mengalami penurunan lagi pada April jumlah 2.616. Namun kembali naik di bulan berikutnya. Pada Mei terdapat 2.887 ibu hamil. Sementara itu data angka kehamilan pada Juni, Dinskes Kota Tangerang masih merekapitulasinya.
Menurut Sisca, ibu hamil yang ditotal dari Januari hingga Mei mencapai 15 ribu lebih tersebut terpengaruh pandemik Covid-19, terutama kebijakan work from home (WFH). Bahkan, Dinkes Kota Tangerang memprediksi selama tahun 2020 ini angka kehamilan akan meningkat sampai 40 ribu lebih. “Proyeksi ibu hamil di Kota Tangerang tahun 2020 sebanyak 41.368,” ungkapnya. Sisca menambahkan para kaum hawa diimbau untuk mengikuti program keluarga berencana (KB). Sehingga dapat menekan laju ledakan angka penduduk. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post