SATELITNEWS.COM, SERANG – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Al-Bantani Kabupaten Serang, untuk lebih proaktif melihat dan mengkroscek jaringan pipanisasi. Sehingga, distribusi air untuk pelanggan tidak terganggu.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Muhamad Novi Fatwarohman mengatakan, kondisi jaringan pipanisasi milik PDAM Kabupaten Serang ini sebetulnya layak untuk diganti.
Namun, akibat keterbatasan anggaran hingga kini mereka belum dapat melakukan penggantian.
Oleh karena itu, Politisi Partai Gerindra ini meminta kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang tersebut, untuk proaktif melihat dan mengkroscek jaringan pipanisasi. Sehingga, distribusi air untuk pelanggan tidak terganggu.
“Sumber air baku PDAM itu kan dari Sungai Cidurian dan Ciujung, kalau sumber airnya kekeringan kita tidak bisa berbuat banyak, tapi kalau airnya ada tapi sambungan tidak berjalan berarti ada kerusakan di sambungannya itu sendiri, jadi saya minta PDAM harus proaktif melihat dan mengkroscek jaringan pipa,” ujar Novi.
Novi menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang selama ini rutin memberikan penyertaan modal yang besarannya mencapai Rp2 Miliar setiap tahunnya. Dengan demikian, pelayanan PDAM tentunya harus lebih baik lagi.
“Kalau pelayanan PDAM saat ini memang sudah cukup baik, tapi tetap kita harus berupaya untuk lebih baik,” tuturnya.
Kemudian Novi juga mengaku, akan membuat Perda percepatan pembangunan pipanisasi. Semangat dari Perda tersebut, karena yang pertama PDAM belum bisa memenuhi target pelayanan terhadap warga Kabupaten Serang dengan jumlah 1,7 juta jiwa.
“Kita baru 14 persen, kita belum mencukupi untuk bisa melakukan sambungan ke rumah rumah pelanggan ataupun perusahaan. Dengan adanya perda ini bisa memaksimalkan potensi. Target perda dibentuk tahun 2024,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post