SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Aksi tawuran kembali digagalkan komunitas Tangsel Bersatu. Empat remaja yang masih berstatus pelajar berhasil diamankan di wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (21/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Empat pelajar itu berinisial S (18), I (15), I (21), dan HY (14). Mereka diamankan lantaran hendak tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) di lokasi yang sudah ditentukan.
Ketua Komunitas Tangsel Bersatu, Muhamad Aprilyandi mengatakan pihaknya mendatangi lokasi setelah memperoleh informasi bahwa dua kelompok akan terlibat tawuran. Sesampainya di sana, terdapat 10 sepeda motor yang cukup mencurigakan ditumpangi para remaja. Benar saja, remaja itu membawa senjata tajam berjenis samurai dan celurit.
“Jadi ada informasi dari teman-teman di daerah sini ada tawuran. Nah akhirnya kita samperin ke TKP di wilayah Setu jam setengah 2. Pas kita sampai sana benar ada sekitar 10 motor disitu. Akhirnya kita kejar, dan mereka pada kabur bawa sajam jenis celurit sama samurai,” ujarnya saat dikonfirmasi.
“Setelah dikejar, ketangkap cuma dua motor, ada empat orang. Akhirnya kita bawa ke sekretariat, kita tanya tanya mereka masih dibawah umur 17 semua. Akhirnya kita panggil orang tua masing-masing kita musyawarah bikin perjanjian, kalau nanti kejadian yang sama sudah tidak ada musyawarah langsung diserahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Menurut Muhamad, peran orang tua begitu sangat penting. Sehingga, anak-anak yang mendapatkan perhatian secara penuh dari orang tua dapat meminimalisir anak terlibat ke arah yang negatif. Hal tersebut dia perkuat lantaran pihaknya kerap menangani kasus serupa di wilayahnya.
“Ikut-ikutan bang. Intinya kurang perhatian dari para orang tua. Ditambah lagi ngga ada aktivitas positif buat mereka, contohnya di lingkungannya jarang ada kegiatan positif yg melibatkan mereka. Kaya karang tarunanya atau dari dinas-dinas yang harusnya bisa lebih memperhatikan teman-teman seperti ini tapi malah seakan diam aja dan cuek aja,” bebernya. (eko)
Diskusi tentang ini post