SATELITNEWS.COM, SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, berharap dana Bantuan Gubernur (Bangun) untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tahun 2024 dinaikan. Karena, dana tersebut akan digunakan untuk menuntaskan pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang.
Tatu menuturkan, dana bantuan Gubernur yang diterima oleh Pemkab Serang pernah mencapai hingga Rp100 Miliar. Namun setelah itu, bantuan yang diberikan terus menurun, oleh karena itu ia berharap dana bantuan Gubernur pada tahun 2024 dapat dinaikan kembali dari tahun – tahun sebelumnya.
“Kita pernah diangka Rp100 Miliar mendapat bantuan, jadi kalau maju itu naik, kalau berkurang itu kemunduran,” ujar Tatu, Kamis (28/12/2023).
Tatu pun mengungkapkan, pihaknya mendorong terhadap wakil rakyat yang ada di Provinsi Banten dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Serang untuk mendorong bantuan dana sebesar – besarnya.
Karena Pemkab Serang harus menyiapkan kantor Pusat Pemerintahan. “Jadi dana Bangub ini, diprioritaskan untuk penyelesaian pembangunan Puspemkab Serang,” ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Fahmi Hakim mengatakan, dirinya sebagai kader yang ditempat di DPRD Provinsi Banten sedang mengkonsolidasikan keterkaitan beberapa bantuan untuk Pemkab Serang.
Diantaranya, bantuan yang sudah diintervensi adalah terkait bantuan keuangan untuk desa di Kabupaten Serang sebesar Rp100 juta per desa.
“Jadi kalau 326 Desa dikali Rp100 juta, mencapai Rp3 Miliar lebih untuk tahun 2024,” ujarnya.
Kemudian, berkaitan dengan pembangunan Puspemkab Serang, Fahmi juga mengaku jika hal tersebut menjadi bagian agar senantiasa selalu kontinyu. Sehingga pembangunan Puspemkab Serang selalu berjalan dengan baik.
Namun demikian kata Fahmi, di posisi tahun 2024 dana bantuan Gubernur untuk Pemkab Serang, diperkirakan tetap sama yaitu Rp30 Miliar. Karena baik dari provinsi atau kabupaten kota, ada ruang ruang untuk Pemilu.
“Di Provinsi Banten hampir Rp500 Miliar anggaran untuk Pemilu, tapi kewajiban kewajiban Provinsi Banten dalam rangka mengintervensi anggaran untuk Puspemkab Serang tetap berjalan,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post