SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Liverpool meraih kemenangan penting atas Newcastle United dalam lanjutan Premier League. The Reds menang 4-2 dan kukuh di puncak klasemen sementara.
Liverpool vs Newcastle tersaji di Anfield, Selasa (2/1/2024) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 0-0.
Enam gol tercipta di babak kedua. Liverpool bikin empat gol melalui Mohamed Salah (brace), Curtis Jones, dan Cody Gakpo. Newcastle membalas via gol Alexander Isak dan Sven Botman.
Kemenangan ini membuat Liverpool kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 45 poin. Pasukan Juergen Klopp unggul 3 angka dari Aston Villa di bawahnya.
Dalam laga tersebut, Mohamed Salah sempat gagal bikin gol dari tendangan penalti. Si Raja Mesir membalas dengan menorehkan brace.
Tim tuan rumah mendapat kans emas mencetak gol dari titik penalti di menit ke-22. Salah maju sebagai eksekutor penalti Liverpool. Apes, bola tembakannya yang mengarah ke tengah bisa dibaca Martin Dubravka yang melakukan penyelamatan gemilang. Itu menjadi kegagalan keempat Salah dalam sepuluh percobaan penalti terakhirnya bersama Liverpool. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Salah angkat bicara soal performanya menghadapi Newcastle. Dia mengaku gagal mengeksekusi penalti pertama karena kiper bergerak lebih dulu sebelum dia menendang bola. “Para pemain berbicara di ruang ganti, kami harus tetap tenang. Saya menyia-nyiakan penalti. Saya tak mau gabung ke tim nasional dengan penampilan seperti itu,” kata Salah, yang akan mengikuti Piala Afrika 2024 bersama Timnas Mesir, kepada Sky Sports.
“Saya tenang. Saya selalu berlatih. Saya bingung pada penalti pertama karena kiper bergerak. Yang kedua saya melakukan seperti apa yang saya kerjakan saat latihan,” jelasnya.
Mohamed Salah pun masuk buku rekor di laga Liverpool vs Newcastle United. Opta mencatat, dia jadi pemain pertama yang gagal penalti, mencetak gol penalti, dan bikin assist dalam satu laga Premier League sejak Wayne Rooney buat Everton pada Desember 2017.
Salah sendiri akan meninggalkan Liverpool selama beberapa pekan untuk tampil di Piala Afrika. Salah percaya Liverpool tetap bisa menang tanpanya. Salah akan memperkuat timnas Mesir di Piala Afrika 2023. Turnamen ini akan digelar di Pantai Gading pada 13 Januari – 11 Februari 2024.
Absennya Salah sedikit banyak akan mengurangi kekuatan Liverpool di lini serang. Winger berusia 31 tahun itu sejauh ini sudah mencetak 14 gol dan delapan assist dalam 20 pertandingan di Premier League.
Salah yakin Liverpool tidak akan terlalu merindukannya. Ia percaya Liverpool punya pemain-pemain yang bisa menggantikan perannya. “Semua orang menanyakan hal yang sama! Saya ingin juara, mau banget,” ujar Salah soal target di Piala Afrika.
“Tapi tanpa saya, saya yakin para pemain (Liverpool) akan tetap bisa menang. Kami punya pemain-pemain hebat, kualitasnya sangat bagus, mereka hanya perlu menjauhkan tekanan dan main saja seperti biasanya,” lanjutnya.
“Kami punya pemain yang bisa main di posisi saya, mereka bisa melakukan apa yang saya lakukan,” kata Mohamed Salah di situs resmi klub.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, begitu puas dengan penampilan anak asuhannya di laga ini. Performa apik kiper Newcastle Martin Dubravka tak jadi penghalang The Reds meraih tiga angka. Dubravka bikin 11 penyelamatan di laga ini. Namun, Liverpool yang tampil menyerang tetap mampu bikin empat gol.
Meski demikian, Klopp sedikit kecewa karena Liverpool begitu mudah kebobolan di laga ini. Mereka kebobolan dua gol hanya dari tiga tembakan. “Itu adalah pertandingan yang sensasional dari tim saya. Kami memulai dengan sangat hidup. Semua orang akan melihat Dubravka atau kami sendiri harus mencetak gol agar semuanya menjadi pasti,” ujar Klopp dikutip dari BBC.
“Pertandingan super. Saya menyukai banyak aspek permainan ini, kecuali kebobolan gol. Pertandingan yang luar biasa. Suasana yang luar biasa. Counter-pressing adalah hal yang bijaksana untuk yang belajar sepakbola. Mereka harus menontonnya, melihat dan menjaganya. Semuanya bagus,” jelasnya. (dtc)
Diskusi tentang ini post