SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sebanyak 246 Pemerintahan Desa di Kabupaten Pandeglang, belum melaporkan penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Dari 326 Desa di Pandeglang, baru 80 Pemerintahan Desa yang sudah menyerahkan laporan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Keuangan Desa DPMPD Kabupaten Pandeglang, Yoga Natawijaya mengakui, baru ada 80 Desa yang sudah melaporkan penggunaan DD TA 2023 lalu. Sisanya, kata dia, masih dalam proses penyelesaian di masing-masing.
“Baru ada 80 Desa. Mungkin semua Desa sudah selesai membuat laporan, hanya saja belum disampaikan kepada kita. Kalau menggunakan sistem online, mungkin sudah semua desa yang melaporkan, tetapi kan kita masih manual,” kata Yoga, Kamis (4/1/2024).
Yoga juga mengatakan, mekanisme pencairan DD TA 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, mekanisme pencairan DD tahap satu harus menyerahkan penggunaan laporan penggunaan tahun sebelumnya, di tahun 2024 tidak mesti menyerahkan.
“Kalau tahun ini, yang penting APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) sudah selesai, tanpa harus menunggu laporan penggunaan tahun sebelumnya. Tahun ini hanya ada dua tahap pencairan DD,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pencairan DD tahun 2024 hanya dua kali atau dilakukan setiap semester. Di semester pertama, 40 persen DD bisa dicairkan, sedangkan 60 persen sisanya di semester selanjutnya.
“Pencairannya sudah bisa dilakukan, pada bulan Februari atau Maret besok,” pungkasnya.
Yoga mengatakan, pada tahun 2024 prioritas penggunaan DD masih untuk penanganan stunting, Bantuan Langsung Tunai (BLT), ketahanan pangan dan lainnya. Oleh karena itu, dia meminta kepada para Kades agar segera menyerahkan dokumen APBDes dan laporan penggunaan DD tahun 2023.
“Masih untuk BLT maksimal 25 persen, minimalnya tidak ditentukan. Kemudian untuk ketahanan pangan maksimalnya 20 persen. Sedangkan untuk stunting tidak ditentukan berapa besarannya, tetapi menyesuaikan dengan kebutuhan,” tuturnya.
Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang Bunbun Buntaran mengatakan, ratusan Desa di Pandeglang masih dalam proses penyelesaian laporan penggunaan DD tahun sebelumnya.
“Masih dalam proses, target kita sih semua desa sudah selesai membuat laporan di Februari mendatang,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post