SATELITNEWS.COM, LEBAK—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak merilis terdapat 3 bangunan sekolah dasar (SD) dan 8 unit rumah rusak sebagai dampak gempa bumi dengan Magnitudo 5,9 pada Rabu (3/1/2024) lalu. Gempa yang berpusat di Bayah dengan kedalaman 72 Kilometer tersebut tidak menelan korban jiwa.
“Update terbaru total ada 8 rumah yang terdampak gempa, 7 mengalami rusak ringan dan 1 rusak sedang, serta tiga bangunan sekolah dasar mengalami retak di sejumlah dinding,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada SatelitNews.Com, Kamis (4/1/2024).
Gempa yang terjadi pada pukul 07.53 WIB itu selain menyebabkan beberapa rumah dan bangunan sekolah mengalami retak juga membuat masyarakat panik. BPBD pun merinci jumlah kerusakan. Satu rumah di desa Banjaririgasi Kecamatan, Lebakgedong, satu rumah di Desa Kandangsapi, Kecamatan Cijaku, 3 rumah di Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, 1 rumah di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cirinten, 1 rumah Desa Mekarsari, Kecamatan Cibeber mengalami rusak ringan, dan 1 rumah rusak sedang di Desa Cisuren, Kecamatan Bayah.
Sarana lain yakni 1 SDN 1 Bendungan di Kecamatan Banjarsari terdampak retakan, SDN 3 Hariang, Kecamatan Sobang dan SDN 2 Cihujan di Kecamatan Cijaku rusak atau retak pada bagian dinding sekolah. “Untuk korban jiwa nihil. Kita terus menginventarisir serta berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan hingga desa serta relawan BPBD yang tersebar di 28 kecamatan untuk memastikan dampak bencana gempa bumi ini,” tutur Febby.
Lokasi gempa 72 Km baratdaya Bayah Banten dirasakan sedang selama 1 – 3 detik tersebut, kata Febby tidak berpotensi tsunami. “Tidak menimbulkan tsunami. Namun masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” pesan Febby.
Soal bantuan, Febby belum bisa memastikan. Sebab, katanya saat ini masih fokus melakukan pendataan agar yang terdampak benar-benar terdata dengan baik. “Hasil ini (pendataan) selanjutnya bakal kita laporkan ke pimpinan. Nah nanti tindakan seperti apa kita juga belum tahu. Yang jelas kita saat ini masih fokus pendataan dan memberikan bantuan,” tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso menambahkan, saat ini pemerintah daerah fokus untuk melakukan penanggulangan terhadap masyarakat yang terdampak bencana gempa. “Langkah pertama penanggulangan baik itu keselamatan maupun bantuan kedaruratan. Ini yang kita fokuskan terlebih dahulu,” kata pria yang tak lain Kepala BPBD Kabupaten Lebak ini. (mulyana)
Diskusi tentang ini post