SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Sejumlah nelayan Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan berkurangnya tangkapan mereka. Kondisi itu terjadi sejak satu bulan lalu, karena mulai masuk musim paila.
Pedro nelayan setempat mengatakan, dalam kondisi normal biasanya mendapatkan tangkapan ikan antara 100 sampai 150 kilogram sekali melaut. Akan tetapi, sejak satu bulan terakhir hanya bisa mendapatkan 30 sampai 60 kilogram sekali melaut.
“Sekarang mah paling cuman dapat satu tong saja, biasanya mah lebih dari seratus kilo sekali melaut. Kalau dari sebulan kemarin, paling cuman dapat setengahnya aja enggak bisa lebih,” kata Pedro, Minggu (7/1/2024).
Pedro mengatakan, musim paila itu biasanya terjadi satu sampai tiga bulan, karena ikan masih berada di perairan dalam. Selama musim paila, para nelayan hanya bisa memperbaiki alat tangkap atau perahu yang biasa digunakan ke laut.
“Enggak lama sih, paling lama tiga bulan itu juga jarang. Ikannya masih disekitar perairan Samudera Hindia, itu di daerah Binuangeun. Mudah-mudahan, bulan depan mah sudah banyak lagi ikannya,” harapnya.
Daslan nelayan lainnya mengatakan, biasanya mencari ikan disekitar perairan Selat Sunda. Akan tetapi, sejak tiga minggu terakhir dirinya mencari ikan hingga ke perairan Binuangeun karena ikan sulit didapatkan.
“Banyak yang ke Binuangeun nyari ikannya. Ya sebenarnya mah, kita muter aja. Ada yang sampai ke perairan Lampung kalau ikan bener-bener sulit didapat itu, jadi ongkosnya juga lebih besar lagi,” akunya.
Daslan mengatakan, untuk sekali melaut biasanya menghabiskan dana Rp10 sampai Rp20 juta untuk beberapa hari. Karena kondisi sedang paila atau sedang sulit ikan, dirinya belum berani untuk pergi melaut.
“Karena kalau kita paksakan mencari ikan, hasilnya enggak akan bagus, karena ikannya sulit. Jangankan dapet untung, udah balik modal aja susah bagus, karena memang kondisinya sedang paila,” tuturnya.
Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) Labuan dan sekitarnya , Tb. Khotibul Umam meminta para nelayan agar bersabar, karena kondisi sedang paila.
Dia juga mengaku, akan membahas persoalan tersebut dengan anggota DPRD lainnya agar para nelayan bisa tetap mendapatkan pemasukan.
“Nanti kita akan sampaikan ini bagaimana baiknya, apakah harus dengan permodalan atau lainnya. Tetapi kita sih inginnya agar nelayan ini tidak kesulitan selama musim paila ini,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post