SATELITNEWS,COM, CIPUTAT—Warga Perumahan Rosewood Garden, Kecamatan Ciputat dikejutkan dengan bantuan paket family kit yang diberikan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan. Musababnya, barang-barang dalam bantuan paket family kit itu sudah melewati masa expired alias kedaluwarsa.
Paket family kit yang merupakan salah satu bantuan bagi korban banjir ini berisi beberapa barang seperti minyak telon, bedak, shampoo, sabun dan keperluan kebersihan diri lainnya.
“(Bantuan-red) Dari Dinsos Tangsel, Jumat tanggal 6 itu ada 4 paket tas. Jadi itu tidak sempat digunakan. Waktu mau dipakai dilihat masa berlaku karena ada pasta gigi yang sudah penyok. Belum sempat digunakan, itu mereka sebagian sudah dibuang ke tempat sampah,” ujar Herdiansyah, Ketua RT 04 Perumahan Rosewood Garden, Senin (8/1).
“Expired ada yang November, September, Agustus. Karena kita teliti maka paket kedaluwarsa itu ditemukan,” sambungnya.
Hendriansyah mengatakan, bantuan yang kedaluwarsa telah ditarik pihak Kemensos dan telah diganti dengan barang baru. Kata dia, Dinsos Tangsel juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.
“Itu tadi malam ada dari Humas Kemensos nelpon saya perihal bantuan kedaluwarsa. Dari mereka akhirnya datang menyampaikan permohonan maaf akhirnya diganti dengan paket yang sama dengan barang yang masa berlakunya masih lama 2026,” ungkapnya.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Tangsel, Yasir Arafat mengakui kejadian tersebut. Kata dia, tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Ya jadi intinya bahwa kita mengakui ada semacam kidsware semacam sabun, minyak telon yang kedaluwarsa. Sudah ditarik, tadi juga sudah kita lakukan sortir kemudian kita lakukan pemusnahan,” katanya.
Yasir mengungkapkan alasan barang-barang kedaluwarsa tersebut bisa sampai ke masyarakat. Kata dia, barang tersebut berasal dari Kemensos melalui Dinsos Provinsi Banten.
“Tapi sebenarnya tidak ada unsur kesengajaan dalam hal itu. Mengingat memang kita harus segera melakukan reaksi cepat terhadap kondisi situasi banjir dilapangan. Jadi itu kan sebenarnya ada stok di gudang kita, dan barang barang itu sebetulnya merupakan sumbangan yang diberikan dari kemensos RI melalui Dinas Sosial Provinsi Banten,” bebernya.
“Tapi setahu saya dapat informasi itu, jadi bantuan itu sendiri datang di 2022. Kemudian stok barangnya ada di gudang kita, namanya datangnya barang itu berdus-dus paket pada masa itu ketika masuk barang tidak dilakukan pengecekan terhadap terkait dengan kedaluwarsanya,” sambungnya.
Yasir menambahkan, adanya temuan itu, pihaknya telah melakukan penarikan bantuan yang diberikan.
Dan juga, kata dia, telah dilakukan pemusnahan. Bantuan itu tersebar di Perumahan Pamulang Asri 2 dan Perumahan Rosewood Garden Ciputat.
“Sudah ditarik, tadi juga sudah kita lakukan sortir kemudian kita lakukan pemusnahan. Kita merasa bahwa turut prihatin dengan kondisi saat ini, tapi Dinsos Tangsel itu komitmen memberikan pelayanan semaksimal mungkin yang terbaik buat masyarakat,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post