SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Sejumlah warga RT 03 RW 02, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang mendatangi kantor pengembang perumahan Cipondoh Lakeview, Selasa (9/1). Mereka mendesak developer untuk fokus melakukan perbaikan drainase atau saluran air yang dituding menjadi biang kerok banjir di perkampungan warga.
Ketua RT 03, Yudi mengatakan dalam dialog dengan pihak PT Baskara, para warga menyampaikan aspirasinya terkait perbaikan saluran drainase. Warga menuntut agar pihak pengembang agar terlebih dahulu memperbaiki saluran drainase sebelum membangun proyek perumahan tersebut.
“Kami ingin pihak pengembang itu terlebih dahulu memperbaiki saluran drainase itu agar kami tidak kebanjiran lagi,”ungkapnya, Selasa (9/1).
Sebab drainase yang tidak diperhatikan oleh pihak pengembang itu, kata Yudi, menimbulkan banjir yang merugikan warga baik secara materil maupun kecemasan warga apabila hujan turun kembali.
“Warga cemas karena kalau hujan turun sudah pasti banjir. Apalagi kemarin itu sempat ada salah satu warga yang tersetrum,”ucapnya.
Menurutnya, pihak pengembang tak mempedulikan keluhan warga yang menginginkan agar perbaikan drainase itu lebih diutamakan. Pihak pengembang hanya fokus dengan pembangunan proyek perumahan tersebut.
“Tadi kami lihat masih ada pengerjaan pembangunan perumahan itu, makanya kami melakukan protes dan berdialog dengan pihak pengembang. Tapi tidak ada titik temu, mereka ingin perbaikan drainase yang dikerjakan dibarengi dengan proyek pembangunan perumahan itu,” ucapnya.
Perwakilan PT Baskara, Caesarikah mengaku telah berupaya untuk memperbaiki saluran drainase tersebut. Namun, pengerjaan drainase itu masih berjalan dan belum selesai.
“Kami juga sudah memberikan warga pompa sedot air untuk sementara waktu. Jadi apabila hujan, warga bisa langsung menyalakan sendiri dan nanti setelah selesai pengerjaan drainasenya, harapannya bisa ngecover itu semua,”ujarnya.
Kata Caesarikah, alasan warga melakukan protes lantaran warga menyangka pihak kontraktor tidak fokus melakukan pengerjaan drainase. Padahal, pihak kontraktor pembangunan perumahan tersebut ada bidangnya masing-masing.
“Disangkanya kan kita ngga fokus, padahal masing-masing pekerjaan kan beda-beda, takutnya kalau pembangunan ini jalan, disana (drainase) ngga dipikirin. Sebenarnya kan ngga seperti itu. Pihak kontraktor punya tanggung jawab masing-masing,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pengerjaan drainase tersebut agar tidak timbul banjir kembali.
“Kita fokus penyelesaian itu semua, dengan harapan semua terkoneksi dan air bisa mengalir ke kali sipon, jadi ngga ada banjir-banjir lagi,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan masuk menuju proyek perumahan LakeView Cipondoh Kota Tangerang diblokir warga sekitar, Sabtu (6/1) sore. Aksi itu merupakan bentuk protes masyarakat RT 03 RW 03, Kelurahan Cipondoh yang gerah lantaran rumahnya kebanjiran setinggi 60 sentimeter pascaperumahan tersebut dibangun.
Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Cipondoh Yudi mengatakan sejak adanya perumahan yang dibangun oleh PT Baskara tersebut, sejumlah rumah warga menjadi terendam banjir. Situasi tersebut muncul lantaran pihak pengembang perumahan yang berada persis di samping asrama haji All Hajj Cipondoh itu tidak menata drainase dengan baik.
“Banjirnya itu sejak adanya perumahan Lakeview ini, karena drainasenya itu ngga diperhatikan oleh pihak pengembang. Yang paling parah itu hari Jumat kemarin, karena hari itu curah hujan juga sangat tinggi,” ucap Yudi, Minggu (7/1) lalu.
Camat Cipondoh, Khotibul Imam mengaku banjir yang melanda di rumah warga tersebut lantaran penataan drainase yang dilakukan oleh pihak pengembang tidak terlaksana.
“Jadi warga yang ada di pinggir perumahan itu kena imbasnya. Yang harusnya air ke sawah itu sekarang malah ke pemukiman warga,”ujarnya, Minggu (7/1). (mg5)
Diskusi tentang ini post