SATELITNEWS.COM, BENGKULU—Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyentil capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Dia menegaskan dirinya tidak sekedar “omon-omon” saja, dan hanya peduli soal skor yang diberikan rakyat kepadanya.
“Walaupun ada yang beri nilai 11 dari 100, tapi yang penting nilai yang kalian berikan kepada saya,” ujar Prabowo dalam acara konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Bengkulu, Kamis (11/1/2024). Seharian kemarin, Prabowo bergerak dari Bengkulu, kemudian ke Lampung dan Bangka Belitung.
Prabowo meyakini hal yang lebih penting saat pemilu nilai dari rakyat saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Ia menyebut nilai dari sesama capres peserta pilpres tidak terlalu penting.
“Tanggal 14 Februari itu yang kami butuhkan dukungan rakyat semuanya dan terutama saya minta kalau bisa buktikan, nilai berapa yang saya terima dari saudara-saudara sekalian. Saya minta nilai 85 dari Bengkulu. Sanggup? Bisa?” kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai pendukungnya.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya bukan hanya “omon-omon” dalam bekerja. Dia mengaku tidak ingin berbicara banyak atau berjanji-janji terus, tetapi tidak ada hasilnya.
“Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi walaupun ada yang kasih nilai saya 11 dari 100. Di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, hati rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara Indonesia, sudah ada bersama kami,” imbuhnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan angka rendah untuk kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia menyampaikan, kinerja Kemenhan tak optimal karena banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI. Dia memberi skor Kemenhan 11 dari 100.
Di Bengkulu, Prabowo Subianto juga bicara tentang dirinya yang suka omong terus terang. Prabowo bingung kenapa dirinya tidak boleh mengatakan kata-kata tidak pantas kepada orang yang salah memberikan statement. Dia lantas mengungkit momen di mana dirinya berbicara kasar, lalu perkataannya itu dipersoalkan.
“Mau saya bicara sopan-sopan terus? Mau? Atau saya bicara seperti politisi-politisi atau saya bicara seperti akademisi-akademisi yang pintar teori? Pintar teori tapi salah,” ujar Prabowo.
Kata dia, dirinya merupakan mantan prajurit, sehingga terbiasa dengan kata-kata seperti itu. “Salah tapi kita enggak boleh bilang tidak pintar. Kalau tidak pintar bahasa apa ya? Goblok?,” kata Prabowo.
Lalu Prabowo mengulang menanyakan ke pendukungnya. “Apa?” tanya Prabowo.
Dijawab serentak pendukung Prabowo, “goblok”.
Pertanyaan tersebut diulang oleh Prabowo dan kembali dijawab oleh para pendukungnya.
“Bukan aku yang ngomong ya. Saksi ya. Sekali lagi karena orang Jakarta, oke, tapi elite-nya tuh kadang-kadang enggak jelas juga kalau orang keliru-keliru terus itu apa? Kalau orang sengaja salah apa itu? Buyan,” tuturnya.
Prabowo mengakui dirinya memang kurang pandai berbicara. Bahkan, ada pihak-pihak yang menyebut Prabowo cuma bisa joget saja. “Ada yang bilang ngomong ke saya, Prabowo hati-hati bicaranya. Jangan emosi. Nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan. Saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” imbuh Prabowo.
Dia tak peduli kerap diejek, difitnah, dihujat oleh sejumlah orang. Prabowo menuturkan hanya ingin berjuang membela rakyat dan menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
Di sisi lain, Prabowo menekankan dirinya akan mengusir koruptor agar Indonesia menjadi negara sejahtera, tanpa ada kemiskinan.
“Hei, maling-maling, koruptor-koruptor, Prabowo tidak pernah akan gentar terhadap kalian. Hei, kaum munafik. Hei, antek-antek asing, Prabowo-Gibran bersama rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.
“Kita akan maju terus menjadi negara yang makmur, negara hebat, negara yang adil, negara dimana rakyatnya hidup sejahtera, negara tidak ada kemiskinan lagi, negara dimana koruptor-koruptor akan kita usir,” jelasnya.
Prabowo menekankan bahwa dirinya telah menyiapkan strategi transformasi bangsa. “Kami sudah mengumpulkan putra putri terbaik, hati-hati yang paling tulus dan ikhlas, bukan munafik-munafik yang kami kumpulkan, kami sudah punya program, kami sudah punya strategi yang kami beri nama strategi transformasi bangsa,” ucapnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga berjanji akan melanjutkan program-program pemerintah yang pro rakyat kecil. Dia juga akan merealisasikan program pemberian makan siang dan minum susu bergizi secara gratis kepada seluruh anak-anak di Indonesia.
“(Diberikan) dari semua usia, dari dalam perut ibunya sampe lulus. Sekolah negeri, pesantren, swasta supaya anak-anak Indonesia tumbuh cerdas, pintar, kuat, bisa bersaing dengan negara-negara luar,” pungkas Prabowo. (bbs/san)
Diskusi tentang ini post