SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), kembali meluncurkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Hal itu dilakukan, sebagai upaya mencegah kerugian para petani akibat gagal panen oleh bencana alam dan lainnya.
Sekretaris DPKP Kabupaten Pandeglang Uun Junanda mengatakan, program AUTP kembali diluncurkan sebagai upaya mencegah kerugian pada petani karena gagal panen akibat bencana alam, seperti kemarau, kekeringan, maupun serangan hama, dan lainnya.
“Iya program AUTP kita kembali lakukan lagi, kita buka lagi dimasa tanam ini. Karena dengan program ini para petani yang terdaftar bisa mendapatkan ganti rugi apabila terjadi gagal panen,” kata Uun, Senin (15/1/2024).
Uun menerangkan, program AUTP hanya berlaku untuk satu musim atau satu masa tanam hingga panen. Apabila susah selesai, maka kembali dilakukan pendaftaran program tersebut, dan para petani kembali melakukan pendaftaran ulang.
“Kalau satu musim enggak gagal panen, uang pendaftaran hangus, dan bisa daftar lagi. Kalau selama masa tanam ada gagal panen, premi asuransi pada program AUTP bisa dicairkan kepada para petani,” tambahnya.
Uun mengatakan, pembayaran pendaftaran peserta AUTP hanya sebesar Rp38 Ribu untuk satu hektare lahan.
Apabila mengalami gagal panen, petani akan mendapatkan premi asuransi sebesar Rp6 Juta untuk satu hektare lahan yang mengalami gagal panen.
“Bayarnya cuma Rp38 Ribu saja, karena memang sudah disubsidi oleh pemerintah 80 persen, kalau enggak disubsidi pembayarannya sampai Rp180 ribu. Jadi petani ini hanya 20 persen saja yang bayarnya,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Pandeglang Anton Haerul Samsi, menyarankan agar program tersebut disosialisasikan dengan bik, sehingga semua petani di Pandeglang bisa mengikuti program tersebut.
“Selama ini kan banyak petani yang belum mengikuti program itu, kalau bisa tahun ini sosialisasikan secara masif, agar kerugian petani akibat gagal panen bisa ditekan. Karena selain kemarau, banjir juga kerap merepotkan para petani,” imbuhnya. (mg4)
Diskusi tentang ini post