SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pelaksanaan Pelajar Tangerang Mengaji (PTM) mulai efektif dilaksanakan pada Selasa (16/1/2024) ini. Pada hari pertama, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin meninjau langsung pelaksanaannya di dua sekolah SMP negeri dan dua SD negeri.
Ada pun lokasi pertama yang dikunjungi adalah SMP Negeri 2 Kota Tangerang. Nurdin menyebut Program Pelajar Tangerang Mengaji menjadi benteng bagi generasi muda untuk menjaga akhlak dan juga moral di tengah perkembangan teknologi informasi dewasa ini. “Untuk itu, harus terus menggelorakan semangat Pelajar Tangerang Mengaji,” ujarnya.
Mantan Pj Bupati Kabupaten Aceh Jaya ini juga mengungkapkan, Program Pelajar Tangerang Mengaji menjadi jembatan bagi generasi muda guna memahami agama lebih baik lagi dengan bimbingan dari guru yang juga mengerti dengan baik tentang agama. “Bukan hanya siswa yang muslim, tapi siswa yang non muslim juga mendapat pendampingan dari guru atau tokoh agama masing – masing,” ujar Nurdin.
“Belajar agama harus didampingi dengan guru yang mengerti dan kompeten, sehingga dapat mengurangi belajar agama ke mbah Google atau mpok TikTok,” kelakarnya. Lebih lanjut, Nurdin, menjabarkan Program Pelajar Tangerang Mengaji yang bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi anak – anak yang buta baca tulis Alquran dan dalam jangka panjang dapat mewujudkan visi Kota Tangerang yaitu Kota Akhlakul Karimah. “Oleh karena itu, sejak dini mereka sudah dibentengi dengan bekal ilmu agama yang baik,” terangnya.
Tak hanya itu, sambungnya, pelaksanaan Program Pelajar Tangerang Mengaji terbagi dalam dua jenis kegiatan, di mana salah satunya kegiatan dilaksanakan sebelum jam pelajaran pertama dimulai pada Selasa pagi hingga Jumat pagi setiap harinya. “Yang pagi mulai pukul 06.30 hingga 07.30 WIB sebelum pelajaran pertama, dan yang berupa ektrakurikuler, sepulang sekolah di hari Selasa dan Kamis,” tukas Nurdin.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Tangerang Muhammad menekankan, pihaknya menyambut baik program Pelajar Tangerang mengaji. Sebab hal itu bisa membentuk karakter anak didik agar menjadi anak-anak yang lebih baik lagi. “Semoga dengan adanya program ini ke depan anak-anak kita mempunyai akhlaq mulia,” ucapnya. Dia juga menekankan bahwa terkait kesiapan sekolah menghadapi program ini, Muhammad mengaku sudah tidak ada masalah.
“Kami memang sudah melaksanakan pembiasaan sejak pagi dari pukul 06.30-07.30 WIB. Nah dengan adanya program PTM ini pembiasaan pagi kita bagi dua. Dari 06.30 WIB-07.10 WIB kita program PTM, dan setelah itu kita lakukan dengan pembiasaan yang sudah dilakukan selama ini, pembiasaan literasi, sarapan sehat bersama, english day dan lain-lain,” ucapnya.
Terkait siswa non muslim, Muhammad menyebut pihaknya juga memiliki khusus guru agama non muslim dan juga memberikan ruangan khusus pula untuk kegiatan pembiasaan pagi. “Dan ke depan kita cari lagi guru non muslim khususnya untuk yang beragama Hindu dan Budha. Kebetulan banyak juga siswa kita yang beragama Hindu dan Budha,” pungkasnya.
Usai di SMP Negeri 2 Kota Tangerang, peninjauan kemudian berlanjut di SD Negeri Tangerang 3. Di sekolah yang beralamat di Jalan H Abdullah No 11, RT.002/RW.003, Sukaasih, Kecamatan Tangerang ini, dia juga sempat meninjau sejumlah kegiatan siswa yang non muslim. Didampingi Kepala SD Negeri Tangerang 3 Masfufah, Nurdin juga menyalami satu per satu siswa tadi. Nurdin juga t sempat melihat fasilitas sekolah. Setelah usai berkunjung ke SD Negeri Tangerang 3, perjalanannya lalu dilanjut ke SD Negeri Tangerang 6 yang berada di seberangnya dan kemudian berlanjut di SMP Negeri 1 Kota Tangerang. (made)
Diskusi tentang ini post