SATELITNEWS.ID, SERANG—Unit Pengelola Zakat (UPZ) Baznas Provinsi Banten kembali menyalurkan dana zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Bantuan disalurkan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) yang terkena musibah kebakaran, rumah tangga disabilitas yang rumahnya terkena musibah kebakaran, sarana prasarana masjid, serta bantuan kursi roda untuk disabilitas, bantuan guru ngaji yg bersertifikat, beasiswa Tk. SLTP, SLTA.
Penyerahan bantuan, dilaksanakan di Masjid Raya Al-Bantani KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (16/6), dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Kami siap hadir untuk delapan (8) asnaf, di Provinsi Banten. Karena ini dana zakat, bukan sedekah,” kata Ketua UPZ Baznas Provinsi Banten, Toton Suriawinata, Selasa (16/6).
Katanya, sebelumnya UPZ Baznas Provinsi Banten menyalurkan secara langsung kepada mereka yang berhak menerima zakat, berdasarkan pengajuan proposal dan informasi para relawan. Kali ini, UPZ Baznas Provinsi Banten mengundang atas usulan yang disampaikan.
“InsyaAllah kami hadir, manakala ada masyarakat tidak mampu menderita sakit yang tidak tercover oleh BPJS, atau kartu sehat. Kami juga menunggu informasi dari para relawan,” tambahnya.
Ditambahkannya, UPZ Baznas Provinsi Banten mendapat amanah dari seluruh ASN Pemprov Banten atas instruksi Gubernur Banten, untuk membayar zakat melalui UPZ Baznas Provinsi Banten. Saat ini, setiap bulannya dana zakat profesi yang terkumpul kurang lebih Rp 1 Miliar per bulan.
Sebelumnya, UPZ Baznas Provinsi Banten roadshow ke Kabupaten/Kota untuk menyalurkan bantuan ke para marbot (penunggu) masjid. “Dalam situasi seperti ini, Pak Gubernur memikirkan para marbot. Sekitar Rp 2 Miliar tersalur untuk mereka (marbot masjid,red),” ungkap Toton.
Untuk bantuan musibah kebakaran senilai Rp 20 juta, disalurkan ke Pondok Pesantren Al Islah Desa Kenangan, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Ponpes Siroj Bani Ma’un Desa Sanojing, Pamarayan, Kabupaten Serang dan keluarga penderita disabilitas atas nama Tubi, warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Malingping, dan Ibu Mukila seorang janda tua asal Desa Kencana Harapan, Lebakwangi, Kabupaten Serang.
Empat masjid menerima bantuan sarana prasarana senilai Rp 5 juta. Disalurkan pula bantuan kursi roda, untuk 10 penderita disabilitas yang secara simbolis diserahkan kepada dua orang. “Kami merasa bangga, bertemu dengan bapak ibu sekalian. Dapat berbagi dengan para mustahik. Doakan para pemimpin kami dan jajarannya, serta para ASN yang telah menyalurkan zakatnya, semoga diberikan kesehatan dan keselamatan. Termasuk dari wabah Covid ini,” pesannya.
Seorang penerima bantuan kursi roda, Feri Samsudin asal Curug, Kota Serang, mengucapkan terima kasih kepada para ASN Pemprov Banten yang telah membantunya. “Terutama kepada Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Sehingga, bantuan kursi roda ini bisa tersalurkan. InsyaAllah bermanfaat,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post