SATELITNEWS,COM, TANGERANG—Tujuh sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga Kabupaten Tangerang dibobol maling dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Pencuri menggunakan metode yang sama untuk masuk menjalankan aksinya. Mereka memasuki ruang sekolah melalui loteng.
Tujuh SD Negeri yang dibobol maling tersebut diantaranya SDN Salembaran II, SDN Kapuk Jaya, SDN Babakan Asem II, SDN Rawa Rengas III, SDN Teluknaga II, SDN Cengklong II dan SDN Kosambi III.
Pembobolan sekolah pertama kali terjadi pada Sabtu (13/1/2024). Sedangkan yang terakhir terjadi pada Kamis (18/1/2024).
Peristiwa pembobolan yang terjadi pada Sabtu (13/1) pertama kali diketahui oleh salah seorang guru SDN Rawa Rengas III bernama Yahya. Katanya, kawanan pencuri diduga memasuki sekolah melalui loteng.
“Maling masuk SD Rawa Rengas III masuk dan keluar lewat loteng. Karena, saat pagi ada loteng yang rusak,” kata Yahya, Kamis (18/1/2024).
Lanjut Yahya, barang berharga milik SD Rawa Rengas III yang berhasil digasak oleh maling yaitu laptop merek Asus seharga Rp 13 juta. Mengetahui hal tersebut, kata Yahya pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Teluknaga.
Menurut Yahya, selain SD dimana dirinya mengajar, ada beberapa SD lainnya yang mengalami nasib sama. Modusnya pun sama, mencuri lewat loteng.
“SDN Kapuk Jaya, kehilangan 4 unit laptop, 5 infocus dan 1 unit DVR CCTV total kerugian Rp 70 juta, SDN Babakan Asem kehilangan TV LED 40 inch, 1 unit laptop dan infokus, Rp 35 juta, SDN Teluknaga kerugian Rp 13 juta, dan SDN Salembaran II kerugian Rp 7 juta, ” tukasnya.
Sementara kemarin, maling beraksi di SDN Cengklong II dan SDN Kosambi III. Katanya, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Abdul Hakim, seorang guru di SDN Cengklong II.
Saat Abdul tiba di sekolah sekitar pukul 07:00 wib, dirinya mengaku terkejut. Pasalnya keadaan ruangan sudah berantakan dan lemari di ruangannya sudah terbuka dengan kondisi rusak tercungkil benda tumpul.
“Jendela sudah terbuka didongkel dan plafon di ruangan kepala sekolah juga dirusak dan dijebol oleh pelaku,” kata Abdul Hakim, Kamis (18/1).
Kata Abdul, diduga pelaku berhasil membawa kabur 3 unit laptop dan 2 unit proyektor serta barang elektronik lainnya.
Ia menduga pembobolan dilakukan oleh jaringan spesialis, sebab peristiwa itu pun berbarengan dengan kejadian pembobolan di SDN Kosambi 3.
“Laptop 3 unit, proyektor 2 unit dan kamera DSLR milik pribadi operator sekolah 1 unit berhasil dibawa maling, total kerugian mencapai 41 juta lebih. Ini pasti satu kelompok sebab kejadiannya berbarengan dengan SDN Kosambi 3,” ujarnya.
Salah satu guru SDN Kosambi 3 yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan pembobolan SDN Kosambi 3 pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah pada Kamis 18 Janiari 2024 sekira pukul 05.00 WIB.
Ia menduga para pelaku terlebih dahulu memanjat tembok dari luar dan membobol kunci pintu sekolah. Dalam aksinya, pelaku berhasil mengambil 3 unit proyektor, 1 unit laptop dan celengan yang berisi uang anak yatim sebesar Rp500 ribu.
“Pelaku terbilang berpengalaman karena sebelum beraksi pelaku terlebih dahulu merusak kamera CCTV dan merendamnya di kolam sekolah,” ujar dia.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga IPTU Zainal Arifin mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembobolan sekolah di Kecamatan Kosambi dan Teluknaga.
“Kita sudah olah TKP dan melakukan penyelidikan kasus tersebut,” kata Iptu Zainal. (alfian)
Diskusi tentang ini post