SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai serangan penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), pada musim penghujan seperti sekarang ini. Karena, biasanya banyak air tergenang, sehingga menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi mengatakan, untuk mengantisipasi serangan penyakit demam berdarah, masyarakat tentunya bisa melakukan beberapa langkah seperti menguras, mengubur dan membersihkan tempat yang bisa menampung air.
Supaya nyamuk Aedes Aegypti tidak bertelur dalam genangan air. “Masyarakat harus hati hati (serangan penyakit DBD), karena kita sudah masuk musim hujan,” kata Rahmat, saat ditemui di ruangan Tb Suwandi Setda Kabupaten Serang, Selasa (23/1/2024).
Rahmat menuturkan, sebaran penyakit DBD ini semua wilayah di Kabupaten Serang hampir sama endeminya.
Malahan ada yang bebas jentik nyamuk, tetapi ada kasusnya, kemudian ada yang jentiknya banyak juga ada kasusnya.
“Jadi sebenarnya signifikansinya adalah bagaimana masyarakat melakukan pencegahan. Karena nyamuk bisa terbang dengan jarak 40 meter,” tuturnya.
Terkait dengan jumlah kasusnya, Rahmat mengungkapkan untuk tahun kemarin jumlah masyarakat yang terkena penyakit DBD ada sebanyak 200 lebih. Namun demikian jika dibanding jumlah penduduk tidak terlalu tinggi.
“Tapi kan kita tidak mungkin bilang itu (tidak berbahaya), karena DBD itu harus kita waspadai. Tahun kemarin itu ada yang meninggal satu orang,” ujarnya.
Selain penyakit DBD, kata Rahmat pada musim hujan juga masyarakat perlu mewaspadai inspeksi saluran pernafasan atas.
Penyakit tersebut, biasanya menyerang terhadap anak anak. “Ini juga hati hati, daya tahan tubuh harus kuat, pastikan asupan gizi yah cukup,” imbuhnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post