SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Warga RT 004/RW 003, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang berharap hadirnya fasilitas kesehatan berupa puskesmas di wilayah mereka. Pasalnya, meski berada di tengah perkotaan, wilayah tersebut justru tak memiliki puskesmas. Bukan cuma puskesmas, masyarakat Buaran Indah juga mengharapkan berdirinya SMP negeri sebab mereka tak terakomodir sistem zonasi.
Harapan tersebut salah satunya disampaikan oleh Ketua RW 003 Kel. Buaran Indah Marwan (69) di acara bakti sosial pengobatan gratis Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Kota Tangerang bersama Andri S Permana pada Rabu (24/01/2024). Marwan mengatakan, pihaknya sebetulnya berkali-kali telah menyampaikan aspirasi warganya untuk memiliki puskesmas dalam musrenbang. Namun hal itu tak kunjung terealisasi lantaran tak ada fasum. “Katanya harus ada lahan cukup luas, harus 400 meter,” ujarnya.
Untuk itu dirinya menyambut baik adanya pengobatan gratis tersebut. ” Alhamdulillah dengan adanya pengobatan gratis ini warga saya bener bener terbantu sekali. Dan bukan hanya itu saja, warga sini pun sebenernya mengharapkan sekali dari dulu dihadirkan puskesmas dan sekolah negeri dari pemerintah. Namun, setiap saya ajukan di musrenbang selalu mentok sama lahan fasos fasumnya,” ungkapnya .
” Saya dan warga sini pun berharap sekali dihadirkan puskesmas dan sekolah negeri. Karena, selama ini warga berobat ke Puskesmas Tanah Tinggi yang lokasinya jauh dan harus melewati rel kereta dan memang harus membutuhkan kendaraan pribadi. Semoga Pemerintah Kota Tangerang mau dengarkan dan mewujudkan harapan kami untuk menghadirkan puskesmas dan sekolahan negeri buat warga sini,” ungkapnya.
Mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga sekitar, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana mengatakan, kegiatan baksos pengobatan gratis ini sengaja digelar.
” Yang paling mencengangkan adalah animo masyarakat yang begitu antusias menghadiri begitu tinggi. Ini mencerminkan bahwa pelayanan kesehatan di Kelurahan Buaran Indah masih relatif kurang. Tadi kita juga ngobrol sama pak RW setempat, bahwa sudah puluhan tahun warga Kelurahan Buaran Indah terkendala masalah fasilitas kesehatan. Adapun faskes yang melayani warga sini itu adanya di Puskesmas Tanah Tinggi. Karena, pasca adanya jalan tol, akses mereka menuju ke sana itu sangat menantang bagi mereka. Dimana, mereka harus melewati rel kereta dan jalan raya yang jelas jelas sangat membayakan mereka,” jelas Andri saat diwawancarai awak media di lokasi.
” Ini jadi momentum bagi kita semua mengingatkan bahwa ada pelayanan dasar terkait kesehatan dan juga pendidikan yang sampai hari ini belum terfasilitasi belum baik. Jadi mudah mudahan, kegiatan hari ini bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat di detik ini. Tapi juga bisa memberikan tekanan kepada pemerintah, terkait kebijakan pelayanan kesehatan dan pendidikan ke depannya,” ungkapnya.
“Karena kita langsung turun ke lapangan, akhirnya kita melihat bahwa ternyata di kota Tangerang masih ada wilayah yang masih belum tercover, tidak terlayani, tidak terfasilitasi kesehatan dan pendidikannya dengan baik. Dimana, satu kelurahannya ini tidak masuk zonasi SMP mana pun,” kata Andri. ” Aspirasi akan kita tindaklanjuti di pembahasan,” ujarnya. (made)
Diskusi tentang ini post