SATELITNEWS.COM, SERANG – Pj Gubernur Banten Al Muktabar, mengajak seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan yang ada di Provinsi Banten, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan stabilisasi daerah di tahun politik ini. Hal itu penting dilakukan, karena merupakan pondasi dasar pemerintah dalam melakukan tugasnya pada pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, seusai mengikuti pengajian bulanan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Banten, Minggu (28/1/2024). Agenda yang dihadiri oleh Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Saad Ibrahim, Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Banten Syamsuddin, segenap jajaran dan puluhan pengurus dan kader Muhammadiyah itu, mengambil tema “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”.
Al Muktabar mengungkapkan, peran perserikatan Muhammadiyah sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah, terutama pada momen menjelang Pemilu seperti saat ini. Berbagai gerakan keummatan yang dilakukan Muhammadiyah, baik dalam bidang kesehatan maupun pendidikan mempunyai posisi strategis.
“Dalam bidang pendidikan bagaimana iya bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga dengan itu kemudian tercipta kondangan stabilitas darah,” ujarnya.
Dikatakan Al Muktabar, momen-momen pengajian seperti ini sangat penting maknanya dalam upaya kita bersama menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah. Melalui pengajian bulanan ini banyak arahan yang diberikan, utamanya berkaitan dengan hal sangat mendasar tentang persatuan Indonesia.
Ini merupakan modal sosial besar dalam rangka menguatkan dan menyamakan resonansi berfikir kita sesama anak bangsa untuk terus optimis. Dalam pemerintahan, tentu ini juga merupakan modal dasar dalam melaksanakan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
“Secara kelembagaan kita terus bermitra dan berkolaborasi menciptakan suasana baik bagi pemerintahan daerah di wilayah Provinsi Banten. Banyak hal juga yang dilakukan PW Muhammadiyah dalam kiprahnya untuk mendukung program Pemda,” ucapnya.
Masih menurut Al Muktabar, juga dilaksanakan evaluasi terkait daya dukung Kepala Daerah bersama jajarannya serta Forkopimda terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Termasuk pula terhadap KPU dan Bawaslu sesuai dengan tugas pokok dan peran masing-masing.
“Hal-hal lain, kita terus mengikuti perkembangan, ini masih 18 hari lagi. Bila perlu dilakukan intervensi, kita lakukan,” ucapnya lagi.
“Pemprov Banten telah membentuk Desk Pemilu. Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten/Kota telah membentuk Desk Pemilu. Sehingga bisa saling memberi informasi, bisa lebih cepat dan terukur,” jelas Al Muktabar.
Bidang kesehatan, lanjut Al Muktabar, telah menjadi perhatian khusus di Kabupaten/Kota. Secara teknis pihaknya memintakan pengecekan masing-masing sarana di Kabupaten/Kota mulai dari rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, hingga akses ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dioptimalkan.
“Kita juga mendukung dalam rangka bidang kesehatan itu karena kita juga memiliki rumah sakit provinsi. Kita harapkan juga dukungan bersama dari rumah sakit swasta,” tandasnya.
“Mudah-mudahan, dengan persiapan yang matang, maka 14 Februari 2024 kita bisa melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Al Muktabar.
Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Saad Ibrahim menambahkan, segenap pengurus PP Muhammadiyah sangat mengapresiasi atas kehadiran bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar pada acara pengajian ini.
Saat mengaku dirinya memperhatikan sungguh-sungguh terhadap apa yang disampaikan Al Muktabar yang itu merupakan dukungan kepada Muhammadiyah untuk berkhidmat kepada ummat, bangsa dan kemanusiaan.
“Capaian yang telah disampaikan tadi sangat membesarkan hati termasuk kaitan dengan fiskal dan stabilitas daerah,” imbuhnya. (luthfi)
Diskusi tentang ini post