SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Aksi duel menggunakan senjata tajam yang berlangsung di Jalan PDAM, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong berakhir damai. Duel dua lawan dua itu viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa yang terjadi pada Kamis (25/1/2024) itu sedikit berbeda dari biasanya. Dimana, hanya empat orang yang melakukan perkelahian. Sementara, para anggota masing-masing kelompok meneriaki temannya sembari merekam.
Berdasarkan informasi yang Satelit News peroleh, anggota dua kelompok itu masih duduk di bangku SMP. Motif mereka pun terbilang cukup sepele. Para remaja itu berkelahi karena iseng.
Ketua Komunitas Tangsel Bersatu Muhamad Aprilyandi menceritakan perkelahian “berbahaya” itu berakhir damai. Para pelaku sudah dipertemukan. Pun orang tua anak-anak yang terlibat.
Mediasi itu dilakukan pada Jumat (26/1) sore lalu. Empat anak yang terlibat perkelahian A (13), F (15), F (14), dan DD (15) dikumpulkan. Semuanya masih berstatus pelajar dengan sekolah yang berbeda.
Saat diinterogasi, para pelaku mengaku hanya iseng. Mereka bahkan tidak punya dendam lama sebelumnya.
“Masalahnya sepele. Janjian iseng-iseng lewat medsos. Emang ngga ada musuhan atau faktor lain katanya. Akhirnya malam itu orang tua masing-masing dipanggil sepakat berdamai,” ungkap Muhamad, Minggu (28/1).
Dia menyatakan mediasi yang dilakukannya berdasarkan arahan Polres Tangsel. Jalur tersebut dipilih karena para pelaku masih masuk ke dalam kategori anak-anak.
Menurut Muhamad, ketika video tawuran anak-anak itu viral pihaknya diminta ajudan kanit intelkam Polres Tangsel untuk menelusuri para pelaku. Dia kemudian membuat kesepakatan dengan kepolisian agar kasus tersebut tidak dibawa ke ranah hukum lantaran para pelaku masih anak di bawah umur. Namun pihaknya harus menemukan para pelaku dan melakukan mediasi.
“Kalau misalnya pihak polres mau mengembangkan kasus ini, ya kami angkat tangan. Saya urus tapi dengan catatan saya mediasi tidak ada perpanjangan jalur hukum. Saya bilang gitu. Kata dia, ya udah boleh,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi puluhan remaja itu pun vilar di media sosial (medsos). Video memperlihatkan dua kelompok remaja melakukan aksi perkelahian dengan menggunakan senjata tajam.
Video yang diunggah oleh akun instagram @tangsel_update dengan durasi sekitar 20 detik memperlihatkan empat orang dari dua kelompok tersebut sedang berkelahi dengan menggunakan senjata tajam. Aksi perkelahian tersebut, disaksikan oleh teman-teman korban dengan menyuruh untuk terus melakukan perkelahian sambil memvideokan aksinya. (eko)
Diskusi tentang ini post