SATELITNEWS.COM, TANGERANG--Seorang anak perempuan berusia 10 tahun diduga menjadi korban pemerkosaan oleh bapak tirinya yang berinisial MMH. Berdasarkan pengakuan korban, ia sering dicabuli selama 3 tahun.
Diketahui, tindakan bejat MMH itu dilakukan di tempat tinggalnya di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. MMH merudapaksa anak tiri saat istrinya berinisial M (ibu kandung korban) sedang tidak berada di rumah.
Bapak kandung korban, Tison mengatakan pada Sabtu (20/1) malam, anak dan mantan istrinya M menghampiri dirinya ke tempat kerja. Lalu, korban melaporkan dan menceritakan bahwa ia telah dicabuli oleh MMH.
“Mantan istri saya sama anak kandung saya tiba-tiba datang ke sini, katanya anak saya dicabuli sama bapak tirinya itu,”ungkapnya, Selasa (30/1).
Menurutnya, berdasarkan pengakuan korban, perilaku bejat MMH sudah dilakukan selama 3 tahun. Aksi itu dilakukan saat mantan istrinya itu sedang tidak berada di rumah.
BacaJuga :
“Katanya itu sudah sering dilakukan, dan anak saya juga diancam supaya tidak melapor perbuatan itu ke ibu dan bapak kandungnya,” ujarnya.
“’Awas lo kalo ngasih tau, gue bunuh lo’,” kata Tison menirukan ancaman MMH.
Namun korban akhirnya berani bercerita bahwa dirinya telah dicabuli oleh bapak tirinya. Tison yang geram mendengar pengakuan korban yang telah dicabuli, lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
“Habis dapat kabar itu, malam itu juga saya langsung lapor ke pihak kepolisian dan sekarang katanya bapak tirinya itu sudah ditangkap,”katanya.
Ia menambahkan bahwa setahun yang lalu anak kandungnya bercerita telah mengalami pencabulan serupa. Namun kasus itu hanya dimediasi secara kekeluargaan dan tidak melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian.
“Baru ketahuan, tahun kemarin dan sekarang ini, cuma yang tahun kemarin dimediasi secara kekeluargaan,”terangnya.
Satelit News berusaha menghubungi Kanit PPA Polres Metro Tangerang Kota terkait kasus ini pada Selasa (30/1) malam. Namun yang bersangkutan mengarahkan wartawan untuk menghubungi Humas Polres Metro Tangerang Kota. Namun sayang pihak Humas namun belum merespon konfirmasi Satelit News hingga berita ini ditulis. (mg5)
Diskusi tentang ini post