SATELITNEWS.COM, SERANG – Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, Furqon menyebut, kegiatan pengesetan surat suara di gudang KPU Kabupaten Serang yang saat ini tengah berjalan, tidak kondusif.
Karena banyak surat suara yang terinjak – injak, kemudian ada sampul kertas yang berterbangan dan ada juga pengesetan surat suara yang dilakukan diluar gudang sehingga dikhawatirkan terkena hujan.
Furqon mengatakan, dengan tidak kondusifnya kegiatan penyortiran surat suara tersebut, pihaknya sudah merekomendasikan terhadap KPU untuk menyetop kegiatan tersebut.
Karena dengan kondisi tersebut, dikawatirkan banyak surat suara yang tertukar.
“Kita sudah melihat situasi gudang, selama dua hari ini. Banyak surat suara ada yang terinjak – injak, kemudian ada sampul kertas yang berterbangan yang notabene itu masih dipakai, ada pergeseran kotak suara tidak terkontrol, dan penyortiran surat suara diluar gudang. Kami khawatir, dengan situasi gudang seperti banyak surat suara yang tertukar saat dimasukan ke tempat kotak suara,” kata Furqon, Kamis (1/2/2024).
Selain itu, kata Furqon, pengamanan gudang logistik KPU Kabupaten Serang juga sangat minim. Sehingga, tidak dapat dibedakan mana petugas PPK dan mana petugas PPS.
“Dengan minimnya petugas pengamanan, semua orang bisa masuk, kami khawatir kalau ada oknum yang ngambil surat suara untuk dibawa pulang, bahaya juga, kami petugas Bawaslu geleng geleng melihat ini,” tuturnya.
Atas kondisi ini, Furqon meminta kepada KPU Kabupaten Serang, yang pertama kondusif kan gudang dengan melakukan sterilisasi, kedua cermati petugas PPK atau PPS yang masuk ke gudang KPU, jangan sampai ada orang lain masuk ke gudang KPU.
Karena jika ada surat suara yang tertukar, akan bisa berakibat fatal. Karena, kotak suara tidak bisa sekonyong konyong dibuka, apalagi kondisi kotak suara dalam kondisi sudah tersegel, harus ada berita acara.
“Hari ini kita akan lihat, kalau masih tidak kondusif kita akan menyetop. Karena sebelumnya juga, kita sudah meminta untuk menyetop,” tegasnya.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhamad Nasehudin mengatakan, sampai hari ini pihaknya masih proses pengesetan, pengepakan logistik dan sudah melakukan distribusi logistik ke 11 kecamatan. (sidik)
Diskusi tentang ini post