SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Barcelona berhadapan dengan Osasuna dalam lanjutan LaLiga. Blaugrana susah payah menang 1-0.
Barcelona vs Osasuna berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB. Blaugrana punya tiga percobaan dalam kurun waktu 10 menit awal, namun tak ada yang mengarah ke gawang.
Peluang kemudian semakin minim selepas itu, meski Barcelona mendominasi permainan atas Osasuna.
Percobaan ke gawang pertama dibuat Barcelona pada menit ke-36 lewat Fermin Lopez. Upaya dari sudut sempit itu masih bisa dibendung kiper Osasuna. Babak pertama pun tuntas 0-0.
Gol akhirnya didapatkan Barcelona pada babak kedua, yang tepatnya di menit ke-63. Bola umpan silang Joan Cancelo sukses disambar dengan sundulan Vitor Roque. 1-0 Barcelona memimpin.
Osasuna harus kehilangan satu pemain di menit ke-67. Unai Garcia diganjar kartu kuning kedua usai melanggar Roque.
Osasuna nyaris menyamakan skor di menit ke-75. Raul Garcia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti Barca, tapi bola membentur tiang.
Keunggulan jumlah pemain tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Barca. Sampai laga tuntas skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Barcelona.
Barcelona untuk sementara duduk di posisi ketiga dengan 47 poin. Osasuna ada di urutan ke-12 dengan 26 poin.
Sementara itu, Xavi Hernandez akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona di akhir musim ini. Xavi mewanti-wanti hal ini kepada calon pelatih baru Barca nanti.
Meski kontraknya tersisa sampai musim panas 2025, Xavi Hernandez siap mundur di akhir musim 2023/2024. Walau Barcelona masih punya kans juara Liga Champions dan LaLiga, Xavi akan tetap pada pendiriannya.
Xavi Hernandez tidak menyatakan dengan jelas alasan mundurnya. Legenda klub itu cuma mau Barcelona lebih baik dan butuh perubahan, maka tugasnya usai sudah.
Dilansir dari Tribuna, Xavi Hernandez memberi pesan kepada calon pelatih baru Barcelona nanti. Siap-siap merasakan apa yang dirinya alami dan Pep Guardiola alami dulu.
“Hal yang sama akan terjadi kepada pelatih baru nanti, seperti terjadi pada saya dan Guardiola. Itulah masalahnya,” ujarnya.
“Saran saya, cobalah bersikap senatural mungkin, lakukan yang Anda rasa baik untuk dilakukan dan jangan terpengaruh,” tambahnya.
Sebelumnya, Xavi Hernandez sempat mengaku kalau dirinya kurang dihargai di Barcelona. Padahal musim lalu, dirinya persembahkan titel juara Liga Spanyol dan Super Spanyol.
“Ini adalah sebuah pekerjaan yang kejam dan tidak menyenangkan,” sebut Xavi dikutip ESPN.
“Ini membuat anda merasa tidak berharga setiap harinya. Pep [Guardiola] sudah mengatakannya kepada saya; saya sendiri melihat Luis Enrique menderita,” paparnya.
“Kami punya masalah dalam kaitannya dengan tingkat tuntutan. Anda tidak menikmatinya. Anda bermain untuk hidup anda sepanjang waktu. Ini ‘kan kejam. Pekerjaan yang sudah kami lakukan tidak cukup dihargai. Kami ‘kan datang di 2021 di salah satu momen tersulit dalam sejarah klub,” tutupnya. (dtc)
Diskusi tentang ini post