SATELITNEWS.COM, TANGSEL—Kegiatan mencuci rupang Buddha dan altar suci mulai dilakukan jelang perayaan tahun baru Imlek. Kegiatan itu dilakukan pengurus Vihara Kwan In Thang di Cabe Udik, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan, Kamis (1/2).
Sebelum membersihkan rupang, mereka terlebih dahulu membersihkan bagian lain seperti altar dan wadah hio yang digunakan untuk menempatkan patung dewa-dewi.
Perlengkapan alat seperti air sabun, kain dan ember berisikan air bunga digunakan pengurus untuk membersihkan patung dewa Sakyamuni Buddha, Bhaisajyaguru Buddha, Amitbha Buddha, dewi Kwan In Phu Sa dan dewa pelindung dhamma.
Salah satu pengurus Vihara Kwan In Thang, Rudi Oskar (40) menuturkan, cuci rupang dan altar merupakan ritual dalam rangka menyambut tahun baru Imlek 2575 yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang.
“Sepekan sebelum perayaan tahun baru Imlek, pengurus di sini memang rutin melakukan ritual cuci rupang dan altar untuk menyucikan dari debu dan kotoran,” ujarnya.
Rudi menerangkan, perayaan Imlek merupakan hari spesial yang dinanti umat Tionghoa.
Pembersihan rupang dan dekorasi Vihara dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan kekhusyukan bagi para jemaat menjalankan peribadatan.
“Maknanya adalah untuk membersihkan diri kita dan para jemaat dalam menyambut tahun baru Imlek,” ungkapnya.
Sebagai informasi, tahun baru Imlek 2024 merupakan pergantian shio kelinci ke shio Naga Kayu yang melambangkan kekuatan, kemakmuran, keberuntungan, kehormatan hingga kesuksesan. Rudi menyebut, pada Imlek kali ini pihaknya tidak mengadakan perayaan besar. Hal tersebut dilakukan lantaran, waktunya bersamaan dengan masa tenang Pemilu 2024. Untuk itu, hal-hal berpotensi mengumpulkan banyak orang ditiadakan.
“Hasil kesepakatan bersama dipastikan tidak ada perayaan dan kegiatan disini,” katanya.
Rudi menceritakan, pasca pandemi Covid 19 usai, Vihara Kwan In Thang selalu menggelar atraksi barongsai, kungfu cilik, paduan suara dari yayasan disabilitas dan juga mengundang perwakilan lintas agama saat perayaan tahun baru Imlek.
“Di hari H kami hanya mengadakan kegiatan ritual sembahyang aja untuk para jemaat, tidak ada pesta atau euforia apa-apa. Kami sudah umumkan ke seluruh jemaat Kwan In Thang, semua rangkaian kegiatan Imlek dan Cap Go Meh dihentikan sementara,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post