SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Inter Milan berhasil mengalahkan rivalnya terdekatnya, Juventus, dengan skor 1-0. Inter mendapatkan keuntungan dari gol bunuh diri Federico Gatti.
Derby d’Italia antara Inter vs Juventus dilangsungkan di Giuseppe Meazza pada Senin (5/4/2024) dini hari WIB. Statistik memperlihatkan Nerazzurri mendominasi permainan.
Sofascore mencatat, Inter memiliki penguasaan bola dengan perbandingan 55:45 dan lebih agresif dengan 15 percobaan (3 on target). Sebanyak 11 percobaan di antaranya dilepaskan dari dalam kotak penalti lawan. Sementara itu Juventus membuat 12 percobaan (1 on target) dengan tujuh percobaan dilakukan dari dalam kotak penalti lawan.
Dengan hasil ini Inter Milan semakin mantap memimpin klasemen Liga Italia. La Beneamata mengumpulkan 57 poin, unggul empat poin dari Juventus, di posisi kedua dan masih memiliki satu pertandingan sisa.
Kemenangan atas Juventus membuat Inter Milan kian nyaman di puncak klasemen Liga Italia musim ini. Namun pelatih Simone Inzaghi enggan terlena dan menegaskan perburuan scudetto jauh dari kata usai. Baginya, kemenangan atas Juventus hanya berbuah tiga poin, tak beda dengan laga-laga lainnya. Masih ada 16 laga lagi yang harus dituntaskan dengan baik demi memastikan scudetto aman dalam genggaman.
“Kami meraih kemenangan, kemenangan penting dan layak yang kami inginkan bersama seluruh skuad. Cara kami mempersiapkan diri, bermain, dan mengontrol laga, kami amat senang,” ujar Inzaghi kepada DAZN usai laga, dikutip Football Italia.
“Para suporter mendukung kami sejak pemanasan hingga setelah peluit panjang berbunyi. Namun ini hanya satu langkah dalam perjalanan panjang. Juve dan Milan takkan menyerah.”
“Masih ada empat bulan intens yang harus dilalui dengan padatnya jadwal, kami harus terus seperti ini. Kami memenangkan 18 dari 22 laga Serie A, namun kami masih dalam jangkauan Juventus dan Milan. Musim lalu, Napoli punya keunggulan lebih besar di puncak pada periode yang sama,” jelas Inzaghi.
Inter memang tak boleh santai. Selanjutnya mereka akan bertemu lawan berat lainnya, AS Roma pada Minggu (11/2) pukul 00.00 WIB.
Sementara itu, kekalahan ini bak pil pahit untuk Juventus. Pelatih Massimiliano Allegri mengaku sangat marah dengan hasilnya. “Kami senang bisa melakukannya dengan baik, marah atas kekalahan ini, namun saya selalu mengatakan Inter adalah favorit untuk meraih Scudetto dan saya mendukung hal itu,” kata Allegri kepada DAZN.
Juventus saat ini duduk di posisi kedua klasemen Liga Italia dengan 53 poin dari 23 pertandingan. Inter ada di puncak dengan 57 poin dari 22 laga. “Jika kami melakukannya dengan baik dan memenangkan beberapa pertandingan dan tetap dekat dengan mereka, itu bagus. AC Milan juga ikut terlibat dan hal tak terduga selalu terjadi,” sambungnya.
Di sisi lain, Manuel Locatelli berharap Bianconeri bisa lebih agresif di masa depan. “Inter bergerak dengan baik di babak pertama, namun kami memberikan dampak yang lebih besar ketika bermain agresif, seperti yang kami lihat setelah jeda,” kata Locatelli kepada DAZN dan Sky Sport Italia.
“Saya menemukan babak pertama lebih berimbang, namun kami terlalu dalam, padahal ketika kami meningkatkan tempo memang benar kami meninggalkan ruang, namun Anda harus mengambil risiko itu. Saya pikir kita perlu lebih agresif di masa depan,” sambungnya.
“Ini belum berakhir, jalan masih panjang musim ini dan kami harus terus percaya,” Locatelli menegaskan. (dm)
Diskusi tentang ini post