Rute Rangkasbitung-Tanah Abang
satelitnews.com, RANGKASBITUNG—Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline jurusan Rangkasbitung – Tanah Abang mengalami anjlok di Kilometer 77+5 tepatnya di Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (14/01) siang. Tidak ada korban jiwa dalam perististiwa tersebut, sementara penumpang langsung dievakuasi ke kereta lain.
Informasi yang dihimpun, kereta jurusan Rangkasbitung – Tanah Abang dengan nomor KA2017 itu berangkat di Stasiun Rangkasbitung pukul 12.00 WIB, nahas di lokasi kereta yang akan membawa penumpang tujuan Tanah Abang mengalami di lintas antara Stasiun Citeras.
Saat ini kendala operasional kereta tersebut sedang dalam penanganan petugas dari PT KCI maupun PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta. Sementara para pengguna KRL KA 2017 tersebut telah dipindahkan dari lokasi dan dapat melanjutkan perjalanan menggunakan KA 2023. Untuk saat ini perjalanan KRL diantara Stasiun Rangkasbitung – Stasiun Citeras PP masih berjalan walaupun secara bergantian menggunakan satu jalur. PT KCI juga melakukan rekayasa operasi dengan mengatur sebagian kereta hanya sampai Stasiun Citeras, sebagian tetap menuju Rangkasbitung.
Umar Warga Kompleks Pemda yang merupakan pensiunan pegawai PT KAI mengatakan, kejadian sekitar 12.10 WIB, saat itu dirinya sedang berada di rumah dan mendengar suara benda yang menghancurkan sebuah jalan. Akhirnya, pihaknya langsung ke lokasi untuk melihat kondisi.
“Setelah lihat betul kereta anjlok. Kenapa saya yakin bahwa saat terdengar suara getaran tersebut merupakan kereta anjlok karena puluhan tahun saya tahu betul ketika ada kereta anjlok,” katanya, kemarin seraya menambahkan dalam penghilatannya tidak ada korban jiwa saat dilakukan evakuasi pemindahan penumpang ke kereta lainnya.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba saat dihubungi melalui telepon selulernya oleh wartawan menyatakan, pasca adanya peristiwa tersebut untuk situasi perjalanan KRL lintas Maja hingga Tanah Abang secara umum masih terpantau normal, kecuali untuk kereta dengan tujuan akhir maupun pemberangkatan Rangkasbitung.
“Walaupun ada insiden (anjlok-red) untuk keberangkatan masih relatif normal sebab untuk saat ini dobel trek Rangkasbitung – Tanah Abang maupun sebaliknya sudah difungsikan. Artinya, untuk perjalan normal sehingga dipastikan tidak ada penumpukan penumpang,” ujarnya.
Adanya insidem tersebut, PT KCI mengimbau para pengguna KRL di lintas Rangkasbitung – Citeras untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, dan mendengarkan informasi serta arahan petugas terkait perkembangan situasi di lintas maupun di dalam KRL.”Meskipun akan terdapat antrean kereta menuju Stasiun Rangkasbitung untuk sementara waktu, namun operasional dan layanan KRL di Stasiun Rangkasbitung dan Citeras masih dapat berjalan,” tandasnya.
Sementara Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Gun Gun Adi Nugraha menambahkan, tidak ada penumpukan di Stasiun Rangkasbitung atas peristiwa tersebut. Dan terkait penyebab adanya peristiwa tersebut pihaknya belum bisa memastikan.”Saat ini (kemarin) masih dilakukan evakuasi, sedangkan penyebab anjloknya kereta Coomuterline di bagian gerbong keenam saya tidak bisa menyebutkan karena masih dalam penyelidikan tim KCI,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post