SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengajak kepada semua masyarakat agar bisa menjaga kondusifitas wilayah, selama pelaksanaan dan pasca Pemilu.
Ajakan itu disampaikan Irna, saat melaksanakan monitoring pelaksanaan pemungutan Pemilu 2024 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (14/02/2024).
Monitoring awal dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukasari 2 Kecamatan Kaduhejo, TPS 3 SDN Batubantar Kecamatan Cimanuk, TPS 3 Kampung Rumingkang Desa Curugbarang Kecamatan Cipeucang, dan TPS 8 di MTS Darussa’adah Desa Kadudampit Kecamatan Saketi.
Meski dalam kondisi tidak sehat, Bupati Irna tetap melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Daerah, melakukan monitoring ke beberapa TPS.
Disela monitoring pelaksanaan pemilu serentak, Bupati Irna menyampaikan pihaknya berharap partisipasi masyarakat meningkat pada Pemilu serentak tahun 2024.
“Dari beberapa TPS yang di monitor memang rata-rata antusiasnya tinggi yang kami lihat. Saat kami tanya kepada petugas KPPS pada pukul 11.00 wib sudah mencapai 80 persen,” kata Irna.
Kata Irna, Pemilu serentak tahun 2024 adalah hajat seluruh rakyat Indonesia, oleh sebab itu dia berharap pemilu serentak 2024 jangan sampai ada yang golput.
“Kita harus hadir ke TPS menyampaikan aspirasi kita untuk memilih paslon sesuai pilihan hati, sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah,” tambahnya.
Irna juga mengimbau kepada jajaran pelaksana pemilu, khususnya tim adhok harus tetap menjaga kesehatan. Oleh sebab itu kata Bupati Irna pihak Pemda Pandeglang memperhatikan untuk tim adhok agar mendapatkan jaminan ketenagakerjaan.
“Kita tahu kerja tim adhok sangat berat, hingga nanti pleno Kecamatan tanggal 18 Februari 2024 dan plano Kabupaten tanggal 20 Februari 2024. Kurang lebih hampir Rp600 juta kami berikan untuk jaminan ketenagakerjaan,” ujarnya.
Masih kata Irna, setelah pleno nanti diharapkan semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban guna stabilitas daerah. Hal itu penting dilakukan agar tidak terjadi konflik ditengah masyarakat.
“Kita terima nanti hasil keputusan atau pleno KPU, jangan sampai chaos. Nanti yang rugi kita, TNI dan Polri terus mengawal jalannya pemilu hingga nanti pleno di KPU,” ujarnya.
Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oki Bagus Setiaji mengatakan, pihaknya bersama semua instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan menjaga suasana kondusif di semua wilayah Pandeglang.
“Kita harapkan agar pelaksanaan Pemilu ini berjalan dengan aman dan damai, serta tidak ada perpecahan ditengah lingkungan masyarakat. Dengan begitu, Pemilu yang aman dan damai bisa terlaksana,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post