SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang, membuka pasar murah di kantor tersebut, Selasa (20/2/2024). Kegiatan itu sengaja dilakukan, sebagai upaya menekan harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.
Kepala DPKP Kabupaten Pandeglang, Nasir mengatakan, pasar murah yang digelar instansinya sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako serta sebagai upaya Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan Badan Usaha Logistik (Bulog).
“Kita gelar operasi pasar atau pasar murah untuk menekan beberapa komoditas pokok masyarakat karena mengalami inflasi, terutama beras dan bahan pokok lainnya yang tersedia,” kata Nasir, Selasa (20/2/2024).
Nasir mengatakan, adapun komoditas yang disediakan yakni minyak goreng, terigu, sayuran, cabai, tomat, beras, serta beberapa komoditas lainnya, dan termasuk telur. Untuk beras, kata dia, Kabupaten Pandeglang mendapatkan pasokan dari Bulog sebanyak 8.000 ton.
Dia berharap, kegiatan yang dilakukan pihaknya bisa sedikit menekan harga kebutuhan pokok masyarakat yang terus mengalami kenaikan sejak tahun 2023 kemarin.
“Target kita untuk menekan harga agar tidak terus naik, dan perlahan mulai mengalami penurunan,” tambahnya.
Nasir mengaku, pihaknya akan terus melakukan upaya dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait, agar kenaikan harga terhadap komoditas pokok masyarakat bisa ditekan.
Oleh karena itu, kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat sangat memberatkan masyarakat.
“Intinya kita tetap akan berupaya agar kenaikan harga ini bisa ditekan, salah satunya dengan pasar murah yang kita gelas sekarang. Kita juga harapkan masyarakat bisa ikut terlibat dan bisa datang,” ujarnya.
Mulyani, seorang pembeli asal Pandeglang mengaku, selama ini kerap kesulitan mendapatkan bahan pokok karena harga dipasaran cukup mahak, khususnya beras yang sampai Rp16 ribu per kilogram.
“Tentunya kita sangat keberatan dengan kenaikan harga yang terjadi selama ini. Kita sih inginnya jangan sampai harga terus naik, karena selama ini kita yang sangat dibebankan,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post