SATELITNEWS.ID, SETU—On Street Parking belum ditempatkan di semua area parkir perkantoran dan pusat bisnis. DPRD kota Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) setempat segera mengevaluasi rencana penerapan sistem perparkiran tersebut agar efektif dan efisien untuk meningkatkan PAD Tangsel.
Anggota Komisi III DPRD Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani mengatakan, hal tersebut termasuk meninjau dan melakukan pendataan ulang retribusi parkir di area perkantoran atau bisnis secara berkala.
“Pengelolaan parkir resmi di seluruh area perkantoran atau bisnis harus senantiasa dievaluasi secara berkala, guna mengoptimalisasikan penerimaan retribusinya,” kata Lintang, Kamis (18/6).
Menurutnya, dengan perkembangan bisnis yang saat ini terjadi, maka lahan gedung dan area parkir dapat dipastikan kian bertambah pula.
“Serta mengambil alih pengelolaan parkir di area perkantoran atau bisnis yang masih dikelola oleh pihak lain yang tidak memberikan kontribusi ke kas daerah atau dengan menggandeng pihak lain yang selama ini sudah mengelola parkir tetapi tidak dibarengi dengan setoran resmi ke Pemkot,” tambahnya.
Tak hanya itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Tangsel ini berharap, Pemkot juga melakukan evaluasi dalam penerapan on street. “Harus senantiasa mengevaluasi rencana penerapan parking on the street, agar efektif dan efisien pelaksanaannya sehingga dapat meningkatkan PAD Tangsel,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menertibkan lahan parkir liar dipinggir jalan atau on street, hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan PAD Kota Tangsel.
“Salah satunya kita mengadakan lelang, yang kedua menertibkan parkir-parkir liar yang masih belum terkoordinir, karena masih banyak parkir-parkir on street yang seharusnya diawasi oleh Dishub, ada beberapa lahan yang belum (berkontribusi) masuk ke retribusi daerah,” kata Purnama, Rabu, (10/6/2020). (jarkasih)
Diskusi tentang ini post