SATELITNEWS.COM, LEBAK—Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Cikamunding dengan Desa Girimukti, di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak sungguh memprihatinkan. Bukan saja masih berupa tanah dengan kondisi licin dan membuat warga yang akan melintasinya harus ekstra hati-hati.
Informasi yang dihimpun, jalan yang menghubungkan Desa Cikamunding dengan Desa Girimukti, sudah rusak belasan tahun, bahkan jalan kabupaten tersebut belum pernah mendapat pengaspalan sejak dibukanya akses untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.
Kini jalan yang kondisinya tak layak tersebut tetap digunakan oleh masyarakat setempat untuk menjalankan aktivitasnya. Saat hujan turun jalan turunan tersebut licin sehingga saat melintas harus ekstra hati-hati jika tidak mau terjatuh dari kendaraannya.
“Hampir puluhan tahun jalan Cileungsir Desa Cikamunding menghubungkan ke Cikareo Desa Girimukti belum pernah diperbaiki hingga sekarang,” kata tokoh Pemuda Desa Cikamunding, Edi saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (29/2/2024).
Edi menyebut kerusakan jalan yang menjadi jalan utama warga di dua desa itu terdapat 3 Kilometer. “Sepanjang 3 Kilometer (yang rusak), diaspal belum pernah hanya pengerasan saja. Pernah di tahun 2013 sempat diusulkan untuk hotmix namun hingga saat ini belum ada realisasinya,” kata Edi.
“Jalan tersebut adalah jalan utama penghubung dua desa antara Cikamunding dan Girimukti, Kecamatan Cilograng. Jadi warga harus hati-hati saat melintasinya,” tutur Edi.
Senada dikatakan penggiat sosial Kecamatan Cilograng, Iki. Kata Iki masyarakat yang akan melintas tersebut sangat kesulitan. Karena mereka harus hati-hati saat melintasinya. “Ini (kondisi rusak) sudah puluhan tahun, belum ada perbaikan. Pemerintah harus segera turun tangan memperbaikinya, karena ini untuk kemajuan sebuah daerah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga,” kata Iki.
“Jadi skala prioritas, itu yang biasa terucap dari pemerintah ketika akan melaksanakan pembangunan tapi nyatanya ini tidak. Saya harap ini harus segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Erwin Komara Sukma penggiat wisata yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, mengaku pada tahun 2014 sejak dirinya menjabat wakil rakyat pernah diusulkan untuk dilakukan hotmix namun hingga saat ini tidak ada.
“Dulu ketika terakhir Aa (menyebut dirinya) jadi dewan tahun 2014 sempat masuk pembahasan untuk di Hitmik. Ternyata hingga saat ini tidak dilanjutkan,” katanya. “Ini menjadi persoalan penting, harus segera diperbaiki selain untuk memberikan kenyaman dan jalan yang menjadi akses utama warga itu untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi warga,” imbuhnya. Hingga berita ini dimuat, SatelitNews.Com belum mendapat konfirmasi dari pihak Pemkab Lebak khususnya dari Dinas PUPR terkait rencana penanganan jalan dimaksud. (mulyana)
Diskusi tentang ini post