SATELITNEWS.COM, LEBAK—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melakukan imbauan kepada warga agar mewaspadai bencana akibat cuaca buruk yang saat ini masih menyelemuti wilayah Lebak. Itu dilakukan guna mengurasi risiko bencana.
“Saat ini wilayah Lebak diselimuti cuaca ekstrem, bahkan menjelang sore hujan dengan intensitas lama turun tiap hari. Oleh karenanya, saya mengimbau kepada warga untuk mewaspadai potensi bencana yang ditimbulkan cuaca buruk tersebut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Minggu (3/3/2024).
Imbauan, kata Febby secara masih dilakukan melalui relawan BPBD yang tersebar di 28 kecamatan di Lebak serta koordinasi dengan pemerintah kecamatan, TNI Polri, kepada warga agar mewaspadai bencana yang ditimbulkan cuaca buruk.
Febby mengungkapkan, imbauan tersebut dilakukan guna mengurangi risiko bencana yang terjadi. Imbauan yang terus dilakukan, mengingat wilayah Lebak salahsatu wilayah di Provinsi Banten yang kerap terjadi bencana pada musim penghujan. “Lebak memiliki wilayah yang dikelilingi sungai yang rentan banjir, perbukitan yang rawan longsor. Tak hanya itu, wilayah Lebak juga salah satunya wilayah yang kerap dilanda bencana angin puting beliung,” tutur Febby.
“Dari 28 kecamatan terdapat 14 kecamatan yang menjadi titik rawan longsor yakni Bayah, Sobang, Lebakgedong. Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Muncang, Gunungkencana, Cipanas, Cileles, Cimarga, Cikulur, Leuwidamar dan Cilograng,” kata Febby.
Sementara, terdapat 12 kecamatan yakni Kecamatan Cimarga, Kecamatan Leuwidamar, Kecamatan Rangkasbitung, Maja, Curugbitung, Muncang, Wanasalam, Cibadak, Gunungkencana, Cibeber, Panggarangan dan Bayah. Daerah tersebut, kata Febby merupakan jalur angin yang rawan terjadinya angin kencang atau puting beliung. “Jadi selain angin puting beliung, di musim penghujan ini yang juga harus diwaspadai adalah tanah longsor, dan banjir,” terang Febby.
“Kepada warga saya mengimbau untuk mewaspadai akan terjadinya potensi kedua bencana tersebut, dengan tetap berada di dalam rumah dan menghindari pohon besar saat terjadi angin kencang,” ujar Febby. “Warga juga diimbau agar melakukan perawatan saluran irigasi mereka sehingga dapat mencegah banjir,” pesannya.
Kecamatan Gunungkencana salah satunya kecamatan rawan bencana, Camat setempat Firman Arif mengaku, pihaknya terus melakukan imbauan kepada warga untuk selalu waspada pada musim penghujan ini. “Kita juga terus melakukan koordinasi juga dengan pemerintah daerah untuk mengetahui kondisi,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post