SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Ada tradisi unik di tengah masyarakat jelang bulan Ramadan, dan masih kerap dijalankan hingga kini yaitu, Munggahan.
Munggahan itu, diisi dengan berbagai macam kegiatan diantaranya, ada yang berkumpul keluarga lalu makan bersama, ada yang pergi berwisata bersama keluarga, ada yang berziarah kubur bersama ke makam orang tua, kakek atau nenek, serta kegiatan lainnya yang sifatnya berkumpul bersama.
Tradisi ini dilakukan, salah satunya sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT, karena akan bertemu lagi dengan Bulan Suci yaitu Ramadan.
Seorang warga Pandeglang, Sari mengaku, ia munggahan dengan makan bersama keluarga, sekaligus doa bersama agar diberi kekuatan dan ketabahan, serta kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1445 H.
“Alhamdulillah, perlu disyukuri. Jelang Ramadan, kita masih diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT. Semoga, juga diberi kelancaran dalam berpuasa selama Ramadan,” kata Sari, Minggu (10/3/2024).
Katanya, ia akan mengawali puasa Ramadan sebagaimana yang ditetapkan pemerintah yaitu, pada Selasa, 12 Maret 2024.
Tradisi munggahan juga dilakukan warga lainnya, yaitu Fatur. Menurutnya, ia mengisi munggahan dengan berwisata bersama keluarga, lalu makan bareng.
“Alhamdulillah, sebelumnya kami juga berziarah ke makam kakek dan nenek, lalu berdoa bersama. Mudah-mudahan, kita semua selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post