SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Pabrik sepatu milik PT Adis Balaraja terpaksa menutup operasionalnya untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan karena salah satu karyawan yang berinisial A dinyatakan positif Covid-19, pada Jumat (12/6) lalu.
Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Rudi Maesal Rasyid mengatakan, pihaknya bersama Ketua DPC SPSI, Kepala Disnaker, Jubir Covid-19, dan Muspika Balaraja meninjau langsung PT. Adis Balaraja, Jumat (19/6). Menurut Sekda, saat ini divisi produksi di PT. Adis sudah diliburkan untuk sementara waktu. Divisi produk merupakan bagian dimana A bekerja, dan didalamnya terdapat 952 karyawan yang dibagi menjadi 3 shift.
“Kami tadi sudah mengecek ke lokasi dimana A bekerja. Dan untuk divisi produksi ini sudah diliburkan untuk sementara waktu. Kalau divisi yang lain masih tetap aktivitas, karena lokasi produksi dengan gedung lainnya cukup jauh,” kata Rudi Maesal Rasyid kepada Satelit News, Jumat (19/6).
Rudi, sapaan akrab Sekda menjelaskan, sebenarnya A mulai dinyatakan terpapar Covid-19 pada saat rapid test di tempat tinggalnya pada (6/6) lalu, karena ada tetangganya yang positif covid-19 pada waktu itu. Lalu A juga sempat di swab dan hasilnya juga positif. “A ini diketahui reaktif saat dilakukan rapid test di sekitar rumahnya. Setelah itu dia langsung isolasi mandiri, lalu di swab juga dan hasilnya positif, maka langsung dibawa ke Griya Anabatic untuk isolasi. Para karyawan juga di rapid test dan hasilnya negatif,” jelasnya.
Saat di Griya Anabatic, A terus menjalankan perawatan sehingga imunnya meningkat. Sehinga pada (17/6) lalu, hasil swab kedua keluar dan dinyatakan negatif. ”Saat ini A sudah diperbolehkan pulang untuk menjalankan isolasi mandiri, sambil menunggu hasil swab yang ketiga. Jika hasilnya negatif, maka sudah dinyatakan normal dan boleh kembali beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Menurut Sekda, tidak hanya A, sebanyak 952 karyawan yang satu divisi dengan A juga sudah di tes swab pada (16/6), dan hasilnya negatif, dan saat ini tinggal menunggu hasil swab yang ketiga. Dan jika hasilnya negative, maka divisi produksi sudah dinyatakan aman. “Saat ini kita sedang menunggu hasil swab ketiga yang akan keluar pada tanggal 23 Juni mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 dan juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmidzi mengatakan, jika PT Adis selama ini sudah menjalankan protokol kesehatan, dimana para karyawan sudah diatur jaraknya, disediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, masker dan alat pengukur suhu tubuh.
“Saat kami meninjau bersama pak Sekda, melihat mereka sudah menjalankan protokol kesehatan. Dan katanya itu sudah dijalankan pada bulan Januari lalu,” jelasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post