SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, mengingatkan masyarakat agar waspada bencana alam. Tindakan itu harus dilakukan, karena mulai memasuki peralihan musim dari musim hujan ke kemarau.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang Nana Mulyana mengatakan, selama peralihan musim dari musim hujan menuju musim kemarau, kondisi cuaca sulit diprediksi dan biasanya terjadi cuaca ekstrem. Oleh karena itu, bagi masyarakat Pandeglang agar tetap waspada dan hati-hati.
“Peringatan kewaspadaan itu, untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa, karena pada musim peralihan oni cuaca bisa berlangsung ekstrem, jadi harus terus hati-hati,” kata Nana, Selasa (12/3).
Nana mengajak kepada semua warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam, agar selalu waspada, karena bencana sewaktu-waktu bisa terjadi. Daerah Pandeglang merupakan zona bencana alam, karena hampir semua jenis bencana ada di Pandeglang.
“Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam, seperti pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai, waspada saat terjadi cuaca ekstrem selama masa pancaroba itu. Dan segera hubungi pihak terkait apabila terjadi bencana alam,” tambahnya.
Nana menerangkan, potensi bencana alam yang kemungkinan besar terjadi di musims pancaroba ini yakni banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, pohon roboh, dan gelombang tinggi.
“Sejauh ini, bencana banjir dan tanah longsor sudah terjadi dibeberapa daerah dan langsung kita sikapi sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita. Termasuk melibatkan pihak lain yang berkaitan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang M Habibi Arafat menyarankan agar Pemkab Pandeglang menambah perlengkapan penanganan kebencanaan di BPBDPK Pandeglang. Oleh karena, selama ini instansi tersebut kerap kesulitan apabila terjadi bencana alam akibat kekurangan perlengkapan penanganan bencana alam.
“BPBDPK itu kan sekarang sudah naik kelas, sudah seharusnya perlengkapan penanganan kebencanaannya juga mumpuni. Kenapa? Karena Pandeglang ini kan daerah rawan bencana alam, jadi sudah seharusnya perlengkapan penanganan bencana alam dimiliki Pemkab,” katanya.(adib)
Diskusi tentang ini post