SATELITNEWS.COM, LEBAK—Dua perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yakni PT Buckingham Holdings Indonesia dan Tongil Group siap menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak. Salah satu dari perusahan asal negeri gingseng tersebut akan bergerak dalam bidang pertanian pintar sebagai pengembangan usahanya.
Belum diketahui jenis dan modelnya bidang pertanian pintar itu. Namun dua perusahan tersebut akan bermitra dengan PT Amal Arjuna Jayabaya. Bahkan, penandatanganan perjanjian kerja sama aliansi strategis ketiga perusahaan sudah dilakukan dengan pemerintah daerah beberapa hari lalu di Aula Multatuli Gedung Setda Lebak.
“Betul ada beberapa rencana proyek yang akan dibangun oleh dua perusahaan asal negeri ginseng, salah satunya pertanian pintar,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Yadi Basari Gunawan, Minggu (17/3/2024).
Namun demikian, kata Yadi belum ada nilai yang terbuka besaran modal kedua perusahan tersebut untuk ditanamkan di Lebak. Karena proses penyusunan masterplan dan lainnya belum dilakukan. “Jadi kemarin itu penandatangan sinergitas antara B2B (business to business), masih kesepakatan kerja sama,” ujar Yadi.
Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan kerap mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik setiap investor yang akan menanamkan modalnya di Lebak sebagai upaya dalam mendukung akselerasi pembangunan dan daerah dan perekonomian masyarakat.
“Semoga melalui implementasi perjanjian, Kabupaten Lebak khususnya masyarakat Lebak mendapatkan benefit secara langsung, seperti menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui aktivitas turunan yang tumbuh, dan menjalin kemitraan dengan pelaku UMKM lokal,” kata Iwan.
Menurutnya, ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya di Bumi Multatuli itu karena iklim investasi di Kabupaten Lebak menunjukan semakin kondusif. “Seluruh instansi dan stakeholder mari kita terus jaga kondusifitas agar geliat investasi di Lebak dapat tumbuh berkembang,” harapnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post