SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Wilayah Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, kembali diterjang banjir sejak Sabtu (16/3/2024). Sedikitnya, puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 65 sentimeter sampai 1 meter.
Kepala Desa (Kades) Idaman, Kecamatan Patia, Ilman mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya terjadi sejak Sabtu (16/3/2024) dengan ketinggian 20 sentimeter.
Namun, pada Minggu (17/3/2024) sekira pukul 08.00 WIB, air terus naik hingga 65 sentimeter bahkan ada yang 1 meter.
“Sejak kemarin sudah banjir, kalau kemarin airnya hanya 20 sentimeter, sekarang sudah 65 sentimeter dan malah ada yang sampai 1 meter, pagi tadi naiknya. Karena curah hujan tinggi, dan debit air sungai naik, air juga ikut naik. Banjir kali ini, baru terjadi di Kampung Tajur, Sindangrahayu, Tongkol, dan Kampung Cipariuk,” kata Ilman, Minggu (17/3/2024).
Ilman mengatakan, persoalan banjir yang melanda wilayahnya sulit untuk diatasi, karena berada di dataran rendah. Akan tetapi, ada alternatif lain agar air tidak langsung naik ke rumah warga, yaitu dengan cara membuat tanggul. Hal itu, lanjutnya, sudah sering disampaikan akan tetapi belum bisa direalisasikan.
“Sebetulnya, kalau untuk mengatasi banjir susah. Karena, kita ada di dataran rendah. Tetapi kalau alternatif lain seperti menahan air, agar tidak segera naik bisa dengan cara membuat tanggul. Setiap tahun kegiatan Musrenbang, selalu kita sampaikan untuk pembuatan tanggul,” tambahnya.
Ilman menyampaikan, warga yang menjadi korban banjir sudah mendapatkan bantuan sembako dadi Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK).
“Bantuan sudah ada paket sembako dan delapan kardus mie rebus dari Dinsos dan BPBDPK. Kita juga meminta kepada masyarakat agar tetap siga san waspada, karena kondisi air masih terus naik,” ujarnya.
Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang, Madsira mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk membantu melakukan evakuasi dan aktivitas masyarakat yang terkena dampak banjir.
Selain itu, bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang juga sudah diberikan kepada masyarakat.
“Kita sifatnya membantu masyarakat, yang memang terkena dampak banjir. Memang Desa Idaman ini menjadi langganan banjir, setiap musim hujan, makanya kita berikan pengawasan lebih untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post