SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Barcelona menggilas Atletico Madrid 3-0 dalam lanjutan Liga Spanyol. Dalam laga itu, pelatih Blaugrana Xavi Hernandez diusir wasit.
Bermain di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Senin (18/3/2043) dini hari WIB, laga berjalan ketat. Atletico dan Barcelona berduel sengit di lapangan.
Hampir tak ada peluang berarti sepanjang 20 menit pertama pertandingan. Momen mulai panas setelah laga memasuki menit ke-30.
Raphinha nyaris bikin gol usai sepakannya melenceng dari gawang Jan Oblak di menit ke-35. Tiga menit berselang, Barcelona mendapat gol.
Berawal dari serangan yang tersusun rapi, Robert Lewandowski melepaskan umpan tarik ke tengah, dan bisa diteruskan Joao Felix menjadi gol dengan sontekan ringan. Skor 1-0 untuk Barcelona.
Usai gol itu, sempat terjadi momen di mana Xavi dikartu kuning oleh wasit Jose Maria Sanchez Martinez akibat protes keras. Tak lama berselang, pelatih Barcelona itu langsung menelan kartu keduanya, sehingga harus diusir dari tepi lapangan.
Tak ada gol tambahan tercipta di babak pertama. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Barcelona.
Di babak kedua, Barcelona langsung menggandakan skor. Lewandowski mencatatkan namanya di papan skor.
Menerima umpan Raphinha, Lewandowski menguasai bola di kotak penalti, dan melepaskan shot kaki kanan ke gawang Atletico. Keunggulan menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol membuat Atletico cukup kesulitan. Anak asuh Diego Simeone mulai tampak frustrasi.
Di menit ke-65, malah Barcelona yang menambah satu gol lagi lewat aksi Fermin Lopez. Pemain muda Barcelona itu bisa meneruskan umpan Robert Lewandowski menjadi gol. Skor 3-0.
Di sisa waktu babak kedua, Barcelona masih mendominasi pertadingan. Sementara upata Atletico mencari gol sangat mudah dipatahkan. Skor bertahan hingga laga bubar.
Kemenangan membuat Barcelona mengoleksi 64 poin dari 29 laga, berada di posisi dua klasemen Liga Spanyol. Sementara Atletico Madrid melorot ke posisi lima dengan 55 poin.
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona mengaku senang melihat penampilan para pemainnya. Baginya, Barca kini sempurna di atas lapangan, memenuhi ekspektasi para penggemar.
“Saya rasa pertandingan ini memperlihatkan filosofi kami. Kami tampil sempurna dan semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya dilansir dari Tribuna.
“Sejak saya mengumumkan mau mundur (di akhir musim-red), tim bermain lebih baik. Mereka lebih banyak menekan, lebih banyak menyerang, dan lebih kuat bertahan,” sambungnya.
Barcelona masih menjaga asa untuk mengejar Real Madrid di puncak Klasemen Liga Spanyol, selisih delapan poin. Xavi Hernandez berharap, timnya bisa terus mempertahankan kesempurnaan yang mana menang empat empat kali dan seri sekali dari lima laga terakhir di LaLiga. “Inilah Barca yang orang-orang mau lihat,” tutupnya. (dm)
Diskusi tentang ini post